Profil Tampang Namrih Suroto Sakit Mantan Pelatih Pelatnas PBSI yang Dikabarkan Meninggal Dunia Lengkap: Umur, Agama dan Akun Instagram
Namri-Instagram-
Profil Tampang Namrih Suroto Sakit Mantan Pelatih Pelatnas PBSI yang Dikabarkan Meninggal Dunia Lengkap: Umur, Agama dan Akun Instagram
Meninggal di Usia Penuh Dedikasi: Mengenang Perjalanan Panjang Namrih Suroto, Pelatih Legendaris yang Wafat di India
Dunia bulu tangkis Indonesia kembali berduka. Pada Rabu, 4 Desember 2025, kabar duka menyelimuti komunitas olahraga nasional dan internasional dengan wafatnya Namrih Suroto, mantan pelatih Pelatnas PBSI yang dikenal karena ketekunannya dalam membina atlet ganda putri. Kepulangannya ke pangkuan Sang Pencipta terjadi di India, negara tempat ia tengah menjalani tugas pelatihan terakhir dalam kariernya yang penuh dedikasi.
Kabar duka ini pertama kali diumumkan melalуй unggahan resmi akun Instagram @badminton.ina, yang merupakan saluran komunikasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Dalam unggahan tersebut, PBSI menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas kepergian sosok yang dianggap sebagai salah satu pilar penting dalam pengembangan bulu tangkis nasional.
“Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya Namrih Suroto hari ini (4/12) di India,” tulis akun tersebut.
Dedikasi yang Melampaui Batas Negara
Namrih Suroto bukan sekadar pelatih—ia adalah sosok yang memperluas pengaruh bulu tangkis Indonesia hingga ke pentas global. Setelah lama mengabdi di Pelatnas PBSI sebagai pelatih ganda putri, ia memilih untuk melanjutkan misinya melatih di luar negeri, membawa ilmu dan pengalaman yang sudah ditempa selama puluhan tahun di tanah air.
Pada tahun 2025 ini, Namrih kembali ditunjuk sebagai pelatih Tim Nasional Bulu Tangkis India, menandai periode keduanya melatih di negara tersebut. Kontribusinya di India tak hanya sebatas teknis, melainkan juga membentuk mental dan strategi para atlet muda yang kini mulai menunjukkan tajinya di berbagai turnamen internasional.
Sebelum menjejakkan kaki di India untuk pertama kalinya, Namrih sempat berkiprah di Thailand pada tahun 2015. Di sana, ia melatih klub bulu tangkis Granilar sekaligus menjadi bagian dari staf kepelatihan Tim Nasional Thailand. Jejaknya di Negeri Gajah Putih ini turut membuktikan bahwa kualitas pelatih Indonesia diakui di kancah Asia.
Penyebab Meninggal: Kabar Sakit dan Duka yang Tak Terduga
Hingga kini, informasi detail mengenai penyebab kematian Namrih Suroto masih belum diungkap secara resmi oleh pihak keluarga maupun PBSI. Namun, sejumlah sumber dekat menyebut bahwa almarhum sempat mengalami masalah kesehatan serius dalam beberapa pekan terakhir. Meski kondisinya sempat membaik, badai kesehatan kembali menyerang hingga akhirnya menghentikan napasnya di usia yang masih produktif.
Kabar duka ini tentu menjadi pukulan berat, bukan hanya bagi keluarga besar PBSI, tetapi juga bagi para atlet yang pernah diasuhnya—baik di Indonesia, Thailand, maupun India. Banyak dari mereka mengenang Namrih sebagai pelatih yang tegas namun penuh kasih, selalu menekankan pentingnya disiplin, kerja keras, dan integritas dalam olahraga.
Warisan Seorang Pelatih Sejati
Namrih Suroto bukan hanya meninggalkan catatan prestasi, tetapi juga warisan nilai-nilai olahraga yang mendalam. Ia dikenal sebagai sosok yang mampu melihat potensi tersembunyi dalam diri atlet, lalu membimbingnya hingga bersinar di level tertinggi. Banyak atlet ganda putri yang kini menjadi andalan Indonesia pernah merasakan sentuhan tangan dinginnya di Pelatnas.