Cocona XG Rayakan Ulang Tahun ke-23 dengan Pengakuan Identitas Gender yang Menginspirasi: “Saya Transmaskulin Nonbiner”

Cocona XG Rayakan Ulang Tahun ke-23 dengan Pengakuan Identitas Gender yang Menginspirasi: “Saya Transmaskulin Nonbiner”

Cocona-Instagram-

Cocona XG Rayakan Ulang Tahun ke-23 dengan Pengakuan Identitas Gender yang Menginspirasi: “Saya Transmaskulin Nonbiner”

Di tengah sorotan publik dan gemerlap industri hiburan, penyanyi sekaligus ikon gaya Cocona XG memilih momen ulang tahunnya yang ke-23 untuk mengungkapkan sesuati yang jauh lebih personal dan bermakna: identitas gendernya. Melalui unggahan Instagram yang menyentuh hati pada Sabtu (6/12/2025), Cocona secara terbuka mengungkapkan bahwa ia mengidentifikasi diri sebagai individu transmaskulin nonbiner—sebuah langkah berani yang sekaligus menjadi hadiah terindah untuk dirinya sendiri di hari spesial ini.



Dalam unggahan yang disertai foto dirinya dengan tampilan androgini nan percaya diri, Cocona menulis narasi panjang yang penuh kejujuran emosional. Ia menceritakan perjalanan panjang pencarian jati diri, pergulatan batin, serta keputusan untuk menjalani operasi plastik pada awal tahun 2025 sebagai bagian dari proses afirmasi gender—bukan demi kecantikan semata, melainkan untuk mencerminkan bagaimana dirinya benar-benar merasa nyaman di dalam tubuh sendiri.

Perjalanan Menuju Keaslian Diri
Cocona, yang dikenal luas melalui karya-karyanya yang menggabungkan nuansa Jepang dan Korea dalam musik pop eksperimentalnya, mengaku telah lama merasakan ketidaksesuaian antara identitas gender internalnya dengan penampilan fisik yang selama ini dikenal publik. “Aku tidak pernah merasa ‘cukup’—tidak cukup laki-laki, tidak cukup perempuan, bahkan tidak cukup ‘normal’ bagi standar masyarakat,” tulisnya dalam keterangan unggahan.

Namun, pada awal 2025, segalanya mulai berubah. Dengan dukungan tim terdekat, keluarga, dan komunitas LGBTQIA+, Cocona memutuskan untuk mengambil langkah transformatif: menjalani prosedur medis tertentu yang mendukung ekspresi gendernya sebagai seseorang yang berada di luar spektrum biner laki-laki-perempuan. Meski ia tidak membeberkan detail operasi, Cocona menekankan bahwa keputusan tersebut bukan soal merubah diri, melainkan merayakan keaslian.


Transmaskulin Nonbiner: Mengenal Lebih Dekat
Istilah transmaskulin nonbiner mungkin masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun, secara sederhana, identitas ini merujuk pada seseorang yang lahir dengan jenis kelamin perempuan (assigned female at birth/AFAB) namun secara gender merasa lebih dekat dengan maskulinitas—meski tidak sepenuhnya mengidentifikasi diri sebagai laki-laki. Mereka berada di luar dikotomi laki-laki-perempuan dan memilih untuk mendefinisikan diri mereka sendiri di luar batasan tradisional.

Cocona menjelaskan bahwa perjalanan ini bukan tentang menjadi “lelaki” atau “perempuan,” tapi tentang menjadi dirinya sendiri—tanpa label yang membatasi, tanpa paksaan dari norma sosial.

Respons Publik dan Dampak Sosial
Unggahan Cocona langsung viral dalam hitungan jam. Ratusan ribu penggemar, sesama seniman, serta pegiat hak-hak gender menyampaikan dukungan melalui komentar dan unggahan ulang. Banyak dari mereka menyebut pengakuan Cocona sebagai “cahaya di tengah kegelapan” bagi kaum muda yang masih bingung dengan identitasnya.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya