Namrih Suroto Sakit Apa? Benarkah Akibat Kanker? Berikut Kronologi Tewasnya Mantan Pelatih Pelatnas PBSI

Namrih Suroto Sakit Apa? Benarkah Akibat Kanker? Berikut Kronologi Tewasnya Mantan Pelatih Pelatnas PBSI

tanda tanya-qimono/pixabay-

Kiprah internasionalnya pun menjadi bukti bahwa kepandaian melatih yang dimiliki pelatih Indonesia sangat dihargai di luar negeri. Namrih adalah salah satu pelopor yang membuka jalan bagi pelatih-pelatih lokal untuk berkiprah global, sekaligus menjadikan bulu tangkis Indonesia sebagai acuan dalam pembinaan atlet.

Ucapan Duka Mengalir dari Berbagai Penjuru
Sejak kabar kepergiannya menyebar, ribuan ucapan duka mengalir di media sosial, terutama dari komunitas bulu tangkis. Banyak mantan atlet, pelatih, dan penggemar menyampaikan rasa kehilangan mendalam. Mereka tak hanya mengenang sosok profesionalnya, tetapi juga kehangatan pribadinya di luar lapangan.



Baca juga: Berapa Harga Mobil Tangguh Thailand untuk Bantuan Banjir di Indonesia? Benarkah Sampai 2 M?

Salah seorang mantan atlet ganda putri menulis di akun pribadinya:

“Pak Namrih bukan hanya pelatih, tapi juga bapak kedua bagi kami. Dia yang mengajarkan bahwa kemenangan bukan hanya soal poin, tapi soal karakter.”


Mengenang dengan Penghormatan Terakhir
Rencananya, jenazah almarhum akan dipulangkan ke Tanah Air dalam waktu dekat untuk dimakamkan sesuai dengan tradisi dan kepercayaan keluarga. PBSI telah menyatakan kesiapannya untuk membantu proses repatriasi dan memberikan penghormatan terakhir kepada salah satu putra terbaik bulu tangkis nasional.

Kehilangan Namrih Suroto bukan hanya kehilangan seorang pelatih—tetapi juga kehilangan sosok mentor, pemimpin, dan penggerak semangat yang tak tergantikan. Namun, semangatnya akan terus hidup dalam setiap pukulan shuttlecock yang dilatih oleh para atlet yang pernah ia bimbing.

Selamat jalan, Pak Namrih Suroto. Dedikasi Anda akan selalu dikenang dalam sejarah emas bulu tangkis Indonesia.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya