Jalan Amblas di Bener Meriah: Mitigasi Bencana Justru Picu Kepanikan Warga, Akses Vital Terancam
Aceh-Instagram-
Pelajaran Penting dari Bencana yang Saling Terkait
Peristiwa ini menggarisbawahi betapa pentingnya pendekatan holistik dalam manajemen bencana. Mitigasi tidak cukup hanya dengan memindahkan air secepat mungkin; ia harus mempertimbangkan kondisi geologis, hidrologis, dan sosial setempat. Sebuah saluran drainase yang dibangun tanpa memahami struktur tanah di bawahnya bisa jadi lebih berbahaya daripada tidak dibangun sama sekali.
Ahli geoteknik dari Universitas Syiah Kuala, Dr. Farhan Ismail, dalam wawancara terpisah, menekankan bahwa “setiap proyek infrastruktur—apalagi di daerah rawan bencana—harus didahului dengan investigasi tanah yang komprehensif. Mengabaikan aspek ini berisiko tinggi, baik secara teknis maupun kemanusiaan.”
Langkah Selanjutnya: Perbaikan dan Evaluasi
Sementara itu, warga setempat berharap perbaikan segera dilakukan agar akses vital ini dapat kembali normal. Namun, mereka juga menuntut agar evaluasi menyeluruh dilakukan terhadap seluruh proyek infrastruktur pasca-bencana di wilayah Bener Meriah—bukan hanya untuk memperbaiki jalan yang rusak, tetapi juga untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap sistem penanggulangan bencana.
Bagi warga Aceh yang baru saja bangkit dari trauma banjir dan longsor, insiden ini menjadi pengingat pahit: bahwa dalam upaya membangun ketahanan, satu langkah kecil yang gegabah bisa berujung pada bencana baru.