Profil Tampang Pemilik Pinnacle Company Pte Ltd Viral Usai Kisruh Kepemilikan Saham Mayoritas PT Toba Pulp Lestari: Umur, Agama dan IG
ilustrasi-waldryano-
Benarkah Pinnacle Company Milik Sukanto Tanoto?
Salah satu spekulasi paling marak beredar di media sosial dan forum bisnis adalah bahwa Pinnacle Company sebenarnya masih dikendalikan oleh Sukanto Tanoto, meski secara formal tidak tercantum sebagai pemilik. Namun, tidak ada bukti konkret yang mendukung klaim ini.
Faktanya, Sukanto Tanoto sudah lama memisahkan kepemilikan pribadinya dari operasional bisnis Toba Pulp Lestari. Melalui holding company RGE, ia lebih fokus pada pengembangan bisnis berkelanjutan di bidang energi terbarukan, selulosa, dan minyak kelapa sawit—bukan lagi mengelola langsung perusahaan pulp di Sumatera Utara.
Selain itu, penggunaan entitas di yurisdiksi seperti Seychelles sering kali terkait dengan strategi restrukturisasi korporat, efisiensi pajak, atau privasi kepemilikan, bukan indikasi langsung dari kepemilikan individu tertentu—apalagi tanpa dokumen resmi yang mengonfirmasi keterlibatan Sukanto Tanoto.
Mengapa Transparansi Kepemilikan Penting?
Ketidakjelasan identitas pemilik Pinnacle Company menimbulkan pertanyaan serius di kalangan pemangku kepentingan, terutama investor dan regulator. Dalam era di mana ESG (Environmental, Social, and Governance) menjadi tolok ukur utama investasi, transparansi kepemilikan adalah bagian tak terpisahkan dari tata kelola perusahaan yang baik.
PT Toba Pulp Lestari sendiri kerap menjadi sorotan terkait isu lingkungan dan sosial, termasuk konflik lahan dengan masyarakat adat dan dampak deforestasi. Dengan mayoritas saham dikuasai oleh entitas offshore yang tidak transparan, akuntabilitas perusahaan menjadi lebih sulit dilacak, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang siapa yang bertanggung jawab atas keputusan strategis dan dampak operasionalnya.