Apa Penyebab Wondr by BNI Error 1 Desember 2025? Bikin Pengguna Panik Transaksi Tertunda: Begini Solusinya!
tanda tanya-geralt/pixabay-
Apa Penyebab Wondr by BNI Error 1 Desember 2025? Bikin Pengguna Panik Transaksi Tertunda: Begini Solusinya!
Ribuan pengguna aplikasi fintech Wondr by BNI dibuat resah sepanjang hari Senin, 1 Desember 2025, setelah aplikasi andalan mereka tiba-tiba tidak bisa dibuka dan terus menampilkan pesan error. Gangguan teknis ini memicu gelombang keluhan di berbagai platform media sosial, mulai dari TikTok, Twitter (X), hingga Instagram. Banyak nasabah mengaku tak bisa menyelesaikan transaksi penting—mulai dari transfer dana hingga pembayaran tagihan—karena aplikasi terus gagal merespons.
Gelombang Keluhan Membanjiri Media Sosial
Salah satu pengguna yang paling vokal menyuarakan kekecewaannya adalah pemilik akun TikTok @manusia_kabisat. Dalam video singkat yang viral, ia menunjukkan layar ponsel yang terus menampilkan notifikasi error saat mencoba membuka Wondr by BNI. “Sudah berjam-jam gak bisa buka aplikasinya. Tolong diperbaiki secepatnya, dong!” ujarnya sambil meminta respons cepat dari pihak Bank Negara Indonesia (BNI).
Tak hanya itu, akun tersebut juga menandai @bni46, akun resmi BNI di TikTok, agar keluhannya tak terabaikan. Respons serupa juga datang dari @Nzhr, yang mengaku mengalami gangguan yang sama sejak siang hari. “Error terus, padahal mau bayar cicilan,” tulisnya dalam komentar.
Sementara itu, pengguna bernama @chindynurkurnia mengaku nyaris frustrasi saat mencoba memindahkan seluruh saldonya ke rekening lain. “Pas masukin password, tiba-tiba aplikasi keluar sendiri. Udah coba 10 kali, tetap gagal,” keluhnya. Bahkan @hJ.Idang mengungkapkan bahwa gangguan ini membuatnya “tidak tenang makan” karena khawatir dana tidak bisa diakses saat dibutuhkan.
Gangguan Berlangsung Sejak Siang hingga Malam Hari
Menurut laporan dari @lamizfailedcreator, masalah teknis pada Wondr by BNI telah berlangsung sejak siang hari dan masih berlanjut hingga menjelang malam. “Sudah hampir 8 jam, tapi belum ada perbaikan. Apa ini maintenance atau benar-benar error?” tanyanya di unggahan Twitter.
Situasi ini memicu kemarahan warganet yang kemudian “mengeroyok” akun resmi @BNI di platform X (dulunya Twitter). Banyak yang mempertanyakan transparansi dan keandalan sistem digital BNI, terutama mengingat Wondr by BNI merupakan salah satu produk unggulan bank tersebut dalam ekosistem perbankan digital.
BNI Akhirnya Angkat Suara: Dua Penyebab Gangguan
Merespons desakan publik, pihak Bank BNI akhirnya memberikan penjelasan resmi mengenai penyebab gangguan pada aplikasi Wondr by BNI. Melalui kanal media sosial dan layanan pelanggan, BNI menyebutkan dua alasan utama:
Kendala Teknis Internal
Terjadi gangguan pada sistem backend yang menyebabkan aplikasi tidak dapat memproses permintaan pengguna secara normal. Gangguan ini bersifat teknis dan tidak terkait dengan keamanan data nasabah.
Pemeliharaan dan Peningkatan Layanan
BNI menyatakan bahwa sebagian sistem sedang dalam proses peningkatan kualitas layanan guna memberikan pengalaman digital yang lebih cepat, aman, dan stabil. Namun, proses ini ternyata memakan waktu lebih lama dari perkiraan awal, sehingga berdampak pada ketersediaan aplikasi.
Sayangnya, pihak BNI belum bisa memberikan estimasi pasti kapan Wondr by BNI akan kembali normal sepenuhnya. Mereka hanya mengimbau nasabah untuk terus memantau update melalui saluran resmi bank.
Solusi Sementara untuk Nasabah yang Butuh Transaksi Cepat
Meski Wondr by BNI sedang down, BNI menyarankan nasabah tetap bisa melakukan transaksi melalui tiga saluran alternatif yang masih beroperasi normal:
SMA (SMS Banking BNI)
Nasabah dapat mengirimkan kode perintah via SMS untuk melakukan transfer, cek saldo, dan pembayaran.
BNI Internet Banking
Platform web banking BNI masih bisa diakses melalui browser komputer atau ponsel.
Aplikasi BNI Mobile Banking (BNI Agent 46)
Aplikasi utama BNI Mobile Banking tidak terdampak gangguan ini dan tetap berfungsi lancar.
Permintaan Maaf dan Janji Perbaikan
Dalam pernyataan resminya, BNI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami para pengguna. “Kami memahami betapa pentingnya akses cepat terhadap layanan perbankan. Tim teknis kami bekerja 24 jam untuk mempercepat pemulihan sistem,” demikian pernyataan tersebut.