Apa Hubungan Devi dengan Almarhum Gary Iskak? Inilah Biodata Sosok Wanita Rambut Biru yang Diduga Ganggu Anak saat Proses Pemakaman, Benarkah Bukan Orang Sembarangan?

Apa Hubungan Devi dengan Almarhum Gary Iskak? Inilah Biodata Sosok Wanita Rambut Biru yang Diduga Ganggu Anak saat Proses Pemakaman, Benarkah Bukan Orang Sembarangan?

Devi-Instagram-

Etika di Media Sosial: Batas yang Sering Dilanggar
Kasus ini kembali mengangkat isu penting mengenai etika digital dan batas antara kebebasan berekspresi di media sosial dengan rasa hormat terhadap privasi dan kesedihan orang lain. Ketika momen pribadi seperti pemakaman menjadi objek konten, maka di situlah batas moral mulai kabur.

Baca juga: Profil Tampang Ulil Abshar yang Bersiteru dengan Iqbal Damanik soal Tambang yang Kembali Viral, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun IG



Psikolog sosial Dr. Meilani Hartono mengatakan bahwa tindakan semacam ini mencerminkan kurangnya empati dan kesadaran sosial. “Merekam atau mengambil sesuatu dari upacara pemakaman tanpa izin bukan hanya melanggar norma kesopanan, tapi juga bisa memperdalam luka keluarga yang sedang berduka,” ujarnya dalam wawancara singkat.

Keluarga Gary Iskak: Korban dari Viralitas Instan
Di balik hebohnya pemberitaan, keluarga Gary Iskak—terutama sang putri—harus menanggung beban ganda: kehilangan sosok ayah dan kini harus menghadapi gangguan dari publik yang seharusnya memberi ruang untuk berduka secara tenang. Mereka belum memberikan pernyataan resmi, namun kekecewaan terhadap insiden ini terasa jelas dari narasi yang beredar di lingkaran terdekat.

Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Peristiwa ini menjadi pengingat penting: bahwa tidak semua momen layak diabadikan, apalagi dibagikan. Di tengah arus deras budaya konten, penting untuk kembali menempatkan empati dan etika sebagai fondasi utama dalam berinteraksi—baik secara langsung maupun digital.


Sementara identitas wanita berambut biru itu masih menjadi teka-teki bagi sebagian besar netizen, satu hal yang pasti: tindakannya telah menjadi pelajaran pahit tentang bagaimana teknologi, jika digunakan tanpa hati nurani, justru bisa melukai orang lain di saat mereka paling rentan.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya