Prabowo Subianto Tinjau Langsung Pengungsian Korban Banjir dan Longsor di Tapanuli: Negara Tidak Akan Tinggalkan Rakyatnya
Prabowo-Instagram-
Prabowo Subianto Tinjau Langsung Pengungsian Korban Banjir dan Longsor di Tapanuli: Negara Tidak Akan Tinggalkan Rakyatnya
Di tengah hujan rintik yang masih menggelayuti wilayah pegunungan Tapanuli, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan langsung ke lokasi terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada Senin (1/12/2025) pagi. Kunjungan tersebut bukan sekadar inspeksi biasa, melainkan bentuk komitmen nyata pemerintah pusat untuk hadir di tengah penderitaan warga yang kehilangan tempat tinggal, harta benda, bahkan keluarga tercinta akibat bencana alam yang terjadi sepekan lalu.
Hadir di Tengah Duka, Dengarkan Keluhan Warga
Sesampainya di posko pengungsian utama yang berlokasi di Gedung Serba Guna Pintu Padang, Prabowo langsung berinteraksi dengan para pengungsi. Ia tak segan duduk di atas tikar yang digelar di lantai beton, mendengarkan satu per satu keluhan warga dengan penuh empati. Dari lansia yang kehilangan cucunya, hingga anak-anak kecil yang trauma karena rumahnya hancur diterjang lumpur—semua suara mereka ditampung langsung oleh orang nomor satu di Indonesia itu.
“Saya datang bukan hanya sebagai Presiden, tapi sebagai bagian dari keluarga besar bangsa ini. Kita semua sedih, tapi kita juga harus kuat. Pemerintah akan terus mendampingi kalian sampai kembali pulih,” ujar Prabowo dengan suara lantang namun penuh kehangatan.
Anak-Anak Korban Bencana Jadi Perhatian Khusus
Salah satu momen paling menyentuh terjadi saat Prabowo duduk melingkar bersama puluhan anak korban bencana. Ia tak hanya menanyakan kebutuhan logistik, tetapi juga kondisi psikologis mereka. Menyadari trauma yang mendalam, Presiden memerintahkan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Sosial untuk segera mengaktifkan layanan pendampingan psikologis dan ruang belajar darurat bagi anak-anak yang terpaksa putus sekolah sementara.
“Masa depan bangsa ini ada di tangan mereka. Kita tidak boleh biarkan bencana ini menghancurkan semangat belajar dan mimpi mereka,” tegasnya.
Pemerintah Pusat Gerak Cepat, SAR dan Bantuan Terus Diperluas
Dalam keterangan pers usai kunjungan, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah pusat telah mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk menangani darurat bencana di Tapanuli. Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) diperluas hingga ke pelosok desa yang terisolir akibat jalan utama tertutup longsor. Tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan relawan lokal bekerja tanpa henti selama 24 jam.