Inara Rusli & Insanul Fahmi Tersandung Dugaan Nikah Siri, Publik Geram: Alibi agar Tak Kena Pasal Perzinahan?

Inara Rusli & Insanul Fahmi Tersandung Dugaan Nikah Siri, Publik Geram: Alibi agar Tak Kena Pasal Perzinahan?

Inara-Instagram-

Inara Rusli & Insanul Fahmi Tersandung Dugaan Nikah Siri, Publik Geram: Alibi agar Tak Kena Pasal Perzinahan?

Nama Inara Rusli dan Insanul Fahmi kembali menggemparkan jagat maya tanah air. Kali ini, bukan karena konten atau karya mereka, melainkan dugaan perselingkuhan yang kini diperparah oleh isu sensitif: pernikahan siri. Kasus ini tidak hanya menyita perhatian publik, tetapi juga memicu perdebatan moral, hukum, dan etika dalam kehidupan sosial selebriti Tanah Air.



Semua bermula ketika Wardatina Mawa, istri sah Insanul Fahmi, melaporkan keduanya ke kepolisian atas dugaan tindak perzinahan. Laporan tersebut kini sedang dalam proses penyelidikan, namun Inara Rusli memilih diam seribu bahasa, memicu gelombang spekulasi liar di media sosial. Tanpa klarifikasi resmi, publik pun terbelah antara yang percaya, ragu, hingga yang menganggap ini hanyalah strategi menghindari jerat hukum.

KH. Mahrus Iskandar: “Katanya, Mereka Sudah Menikah Siri”
Di tengah kebuntuan informasi, sosok KH. Mahrus Iskandar, pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiyah Jakarta, tiba-tiba menjadi pusat sorotan. Melalui sesi tanya jawab di Instagram, ia mendapat pertanyaan langsung dari warganet: “Gus, apa benar Inara sama Ihsan sudah menikah siri?”

Jawabannya mengejutkan:


“Informasi yang saya dapatkan beberapa waktu dekat ini, katanya ‘iya’.”

Namun, ulama muda tersebut tidak memberikan konfirmasi pasti. Ia menekankan bahwa informasi itu bukan berasal dari pihak terkait, dan mengimbau publik agar menunggu pernyataan resmi dari Inara atau Fahmi sendiri.

“Lebih baik menanyakan atau menunggu info dari yang bersangkutan langsung... Mohon maaf sekali. Jazakumullahu khoiro,” ujar Mahrus, menutup sesi tersebut dengan sikap rendah hati.

Pertimbangan di Balik Pernyataan Mahrus Iskandar
Dalam sesi Q&A yang sama, Mahrus juga menjelaskan alasan di balik keberaniannya menyampaikan kemungkinan adanya pernikahan siri, meski tanpa bukti konkret.

“Bismillah, apa pun sudah dipertimbangkan. Tinggal bagaimana dan niat kita mau apa dalam menyikapi,” katanya.

Ia menegaskan bahwa mencari ridha manusia sepenuhnya adalah hal mustahil, dan setiap tindakan harus dilandasi niat yang baik—termasuk ketika berurusan dengan isu sensitif seperti ini. Namun, ia kembali mengingatkan bahwa informasi yang beredar bisa saja salah kaprah.

“Sebaiknya menunggu langsung dari yang bersangkutan, bukan dari saya. Mohon maaf, jazakumullahu khoiron,” ucapnya.

Jejak Interaksi Lama: Dompet Dhuafa Jadi Sorotan
Warganet tak melewatkan detail kecil. Muncul kembali unggahan Instagram tanggal 19 Mei 2025, di mana Inara Rusli terlihat menghadiri pertemuan di kantor Dompet Dhuafa. Dalam foto tersebut, ia berdiri bersama Parni Hadi, pendiri Dompet Dhuafa, serta KH. Mahrus Iskandar.

Pertemuan itu awalnya dianggap biasa—bahkan bernuansa positif karena terkait kolaborasi sosial. Namun kini, unggahan tersebut ditafsirkan ulang oleh publik yang mulai curiga. Banyak yang bertanya-tanya: Apakah sejak saat itulah proses “pengakuan nikah siri” mulai dibangun?

Publik Tak Percaya: “Nikah Siri Hanya Alibi!”
Meski ada “dukungan” dari figur religius seperti Mahrus Iskandar, mayoritas warganet justru bersikap skeptis. Banyak yang menilai bahwa klaim pernikahan siri muncul setelah laporan polisi diajukan—terlalu kebetulan untuk dianggap sebagai kebenaran.

Keyakinan publik semakin goyah setelah Wardatina membongkar isi direct message (DM) dari Inara Rusli. Dalam pesan tersebut, Inara menyatakan bahwa ia tidak akan menikah dengan Fahmi selama pria itu masih berstatus suami orang.

Lebih mengejutkan lagi, Wardatina mengungkap dalam tayangan YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo bahwa Fahmi baru mengajukan izin poligami pada Oktober 2025—bulan yang sama ketika kasus mulai mencuat.

Fakta ini memperkuat dugaan bahwa klaim nikah siri hanya taktik defensif untuk menghindari pasal perzinahan dalam hukum pidana Indonesia.

Reaksi Warganet: Dari Sinis hingga Prihatin
Kolom komentar di berbagai platform media sosial langsung memanas. Banyak netizen menyuarakan kekecewaan dan kemarahan.

“Sudah kuduga, pasti bakal bilang sudah nikah siri,” tulis akun @delpias***.

“Giliran dilaporin, ngakunya nikah siri. Tapi di DM bilang ‘gak akan nikah kalau dia masih suami orang’. Inara Inara...” sindir @secretlifeofse***.

“Kalau memang betul sudah menikah siri, berarti yang menikahkan juga ikut berdosa karena merusak rumah tangga orang,” timpal @yanie***.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya