4 Rekomendasi Wisata Malam di Jogja untuk Healing Akhir Tahun 2025, Cocok Banget Buat Liburan Keluarga!

4 Rekomendasi Wisata Malam di Jogja untuk Healing Akhir Tahun 2025, Cocok Banget Buat Liburan Keluarga!

yogya-pixabay-

3. Ramayana Ballet Purawisata

Nama Ramayana Ballet Purawisata sudah sangat melegenda di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Terletak di Komplek Mandira Baruga Purawisata, Jalan Brigjen Katamso, Keparakan, Mergangsan, tempat ini hanya berjarak sekitar lima menit dari Malioboro menggunakan kendaraan.



Keistimewaan utama Ramayana Ballet adalah konsistensinya. Pertunjukan berlangsung setiap malam pukul 19.30–21.00 WIB, tanpa henti selama lebih dari 40 tahun. Konsistensi ini membuatnya tercatat sebagai salah satu pertunjukan seni paling stabil di Indonesia.

Pengunjung dapat membeli tiket langsung di lokasi maupun melalui pemesanan online. Dengan amphitheater berstandar internasional, penonton bisa menikmati sendratari Ramayana secara nyaman, lengkap dengan tata panggung profesional dan penampilan para penari yang memukau.

Kompleks Purawisata juga menyediakan area restoran yang menghadirkan berbagai menu Nusantara hingga internasional. Selain itu, ada fasilitas lain seperti toilet, akses ramah difabel, ruang tunggu, dan area parkir yang luas. Lokasinya pun sangat dekat dengan hotel serta pusat kuliner Jogja.


Baca juga: Driver Ojol Viral Tulis Protes di Jaket karena Laporannya Tak Digubris sejak Juni 2024, Polsek Klaten Disorot Publik

4. Yogyakarta Night Tours – Historical Walking & Food Tour

Bagi kamu yang ingin menikmati suasana malam Jogja sambil belajar sejarah dan mencicipi kuliner khas, Yogyakarta Night Tours bisa menjadi pilihan tepat. Tur ini dimulai dari Slasar Malioboro, Jalan Pasar Kembang, Gedong Tengen, yang lokasinya sangat dekat dari Stasiun Tugu.

Tur berlangsung sekitar 3 jam dan dipandu oleh pemandu lokal profesional yang memahami sejarah serta kisah unik di balik kawasan Kota Yogyakarta. Peserta diajak berjalan kaki menelusuri sudut-sudut bersejarah sambil menikmati keramaian malam.

Bagian paling menarik tentu saja tur kuliner yang mencakup 5–10 pemberhentian. Menu yang disajikan beragam, mulai dari soto, sate, kopi arang, hingga jajanan tradisional khas Jogja. Pada kesempatan tertentu, peserta juga bisa menikmati aktivitas tambahan seperti naik becak atau odong-odong lampu yang meriah.

Fasilitas pendukung berupa toilet umum, area duduk di titik tertentu, dan akses transportasi yang mudah membuat tur ini ramah untuk keluarga. Cocok bagi mereka yang ingin menikmati wisata rileks penuh cerita dan cita rasa.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya