Prabowo Rehabilitasi Dua Guru ASN di Luwu Utara, DPR Ingatkan Kepala Daerah Tak Asal Pecat
Guru-Instagram-
Bentuk Kepedulian terhadap Nasib Guru
Indrajaya menyebut langkah Presiden Prabowo ini bukan hanya soal keadilan individual, tetapi juga menunjukkan arah kebijakan pemerintah yang pro terhadap guru. Ia berharap keputusan ini menjadi sumber semangat bagi para pendidik di seluruh Indonesia untuk terus berkontribusi secara positif terhadap dunia pendidikan.
“Keputusan Presiden ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam melindungi hak-hak guru sekaligus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujarnya.
Menurut Indrajaya, pemerintah pusat dan DPR memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa guru—sebagai ujung tombak pendidikan nasional—tidak lagi menjadi korban ketidakadilan kebijakan di daerah.
Ia menegaskan akan terus memperjuangkan hak-hak tenaga pendidik dan mendorong peningkatan mutu serta kesejahteraan guru di seluruh Indonesia.
Sinyal Positif untuk Dunia Pendidikan
Keputusan rehabilitasi dua guru di Luwu Utara ini menjadi kabar baik bagi dunia pendidikan Indonesia. Banyak pihak menilai bahwa langkah Presiden Prabowo memberi sinyal positif tentang keberpihakan negara terhadap tenaga pendidik yang berjuang dengan keterbatasan.
Langkah ini juga memperkuat harapan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap berbagai kasus serupa yang mungkin terjadi di masa depan. Guru, sebagai agen perubahan sosial dan pilar pembangunan bangsa, layak mendapatkan perlindungan dan penghargaan yang sepadan dengan dedikasinya.