Tampang Profil Ayah Beby Prisillia Mertua Onadio Leonardo yang Ditangkap Atas Kasus Narkoba, Benarkah Seorang Perwira Tinggi di Kepolisian?
Baby-Instagram-
Tampang Profil Ayah Beby Prisillia Mertua Onadio Leonardo yang Ditangkap Atas Kasus Narkoba, Benarkah Seorang Perwira Tinggi di Kepolisian?
Dunia hiburan Tanah Air kembali diguncang kabar mengejutkan. Onadio Leonardo, mantan vokalis band Killing Me Inside, bersama sang istri, Beby Prisillia, ditangkap oleh aparat kepolisian lantaran terlibat dugaan kasus penyalahgunaan narkotika. Penangkapan yang terjadi pada Rabu malam, 30 Oktober 2025, sekitar pukul 22.00 WIB ini sontak menjadi sorotan publik, terutama karena latar belakang keluarga Beby Prisillia yang ternyata sangat dekat dengan institusi kepolisian.
Penangkapan di Kawasan Elite Tangerang Selatan
Berdasarkan informasi yang beredar luas di media sosial—termasuk unggahan viral dari akun TikTok @kucingpintarid—Onadio Leonardo dan istrinya diamankan di sebuah kediaman di kawasan Trevista West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Tak hanya berdua, pasangan selebriti ini juga ditangkap bersama satu orang lainnya yang hingga kini identitasnya masih dirahasiakan oleh pihak kepolisian.
Tim dari Polresta Jakarta Barat yang menangani kasus ini mengungkapkan bahwa penangkapan dilakukan setelah adanya laporan dan pengembangan informasi intelijen terkait peredaran narkoba di kalangan selebriti. Lokasi penangkapan yang berada di kawasan perumahan elite menambah keheranan publik, sebab Onadio selama ini dikenal sebagai figur yang menjaga citra positif di dunia hiburan.
Barang Bukti dan Dugaan Konsumsi Ekstasi
Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain:
Satu klip plastik kecil berisi sisa batang ganja yang telah digunakan,
Satu lembar kertas pembungkus yang diduga digunakan untuk mengemas narkotika,
Satu boks kecil berisi alat konsumsi,
Serta tiga unit ponsel yang kini tengah diperiksa sebagai bagian dari proses penyelidikan digital.
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga menduga bahwa jenis narkotika lain seperti ekstasi sempat dikonsumsi oleh para tersangka sebelum penangkapan dilakukan. “Kami menduga ekstasi sudah habis dikonsumsi, namun kami masih melakukan pemeriksaan medis dan toksikologi untuk memastikan,” ujar juru bicara Polresta Jakarta Barat dalam konferensi pers singkat.
Ironi Keluarga: Anak Polisi Terjerat Narkoba
Salah satu aspek paling menarik dari kasus ini adalah latar belakang keluarga Beby Prisillia. Wanita yang pernah berprofesi sebagai pramugari ini ternyata berasal dari keluarga yang sangat dekat dengan dunia kepolisian. Ayahnya, yang namanya hingga kini belum diungkap ke publik, diketahui merupakan seorang anggota Polri—bahkan disebut-sebut pernah menjabat di posisi strategis.
Fakta ini menimbulkan ironi yang cukup menyentuh: seorang anak dari aparat penegak hukum justru terlibat dalam kasus yang sama dengan bidang tugas sang ayah. Publik pun mulai mempertanyakan bagaimana lingkungan keluarga yang seharusnya menjadi benteng moral justru tak mampu mencegah keterlibatan Beby dan suaminya dalam penyalahgunaan narkoba.
Meski demikian, hingga kini identitas lengkap ayah Beby Prisillia—termasuk nama, pangkat, maupun instansi tempat ia bertugas—masih dirahasiakan oleh keluarga. Beberapa sumber menyebut bahwa keluarga memilih untuk tidak tampil ke publik demi menjaga privasi dan menghindari sorotan media yang berlebihan di tengah situasi sulit ini.
Reaksi Publik dan Dampak pada Karier Onadio Leonardo
Penangkapan Onadio dan Beby langsung menjadi trending topic di berbagai platform media sosial. Netizen membanjiri unggahan terkait kasus ini dengan beragam reaksi—mulai dari rasa kecewa, keprihatinan, hingga dukungan agar keduanya segera direhabilitasi jika terbukti bersalah.
Sebagai figur publik yang pernah aktif di industri musik dan kini lebih banyak berkecimpung di dunia podcast serta konten digital, Onadio dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan vokal. Banyak penggemar merasa sulit mempercayai bahwa pria yang kerap menyuarakan isu sosial ini terlibat dalam kasus narkoba.
Namun, di balik citra tersebut, kasus ini mengingatkan kita bahwa siapa pun—tanpa memandang latar belakang, profesi, atau status sosial—bisa terjerumus jika tidak memiliki kontrol diri yang kuat dan lingkungan pendukung yang sehat.