10 Identitas Pelaku Bullying Terhadap Timothy Anugerah Saputra Mahasiswa Universitas Udayana yang Bunuh Diri Diduga Akibat di Bully

10 Identitas Pelaku Bullying Terhadap Timothy Anugerah Saputra Mahasiswa Universitas Udayana yang Bunuh Diri Diduga Akibat di Bully

Timothy-Instagram-

Refleksi: Kapan Kita Belajar dari Tragedi?
Kasus Timothy bukanlah yang pertama, dan sayangnya, mungkin juga bukan yang terakhir—jika tidak ada perubahan sistemik dalam cara kita membangun lingkungan pendidikan. Bullying tidak hanya terjadi di sekolah dasar atau menengah, tetapi juga merambah ke perguruan tinggi, tempat di mana mahasiswa seharusnya sudah matang secara emosional dan intelektual.

Baca juga: Jadwal Program Televisi Minggu, 19 Oktober 2025 Ada Film Bioskop Chips (2017) dan Out of Death di Metro TV, SCTV, TVONE, NET TV, Indosiar, TRANS 7, TRANS TV dan RCTI serta Link Nonton



Psikolog sosial dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Lina Wijaya, mengatakan, “Perundungan di kampus sering kali tersembunyi di balik candaan, gosip, atau eksklusi sosial. Tapi dampaknya bisa sangat traumatis, bahkan mematikan.”

Karena itu, penting bagi setiap institusi pendidikan untuk memiliki mekanisme pelaporan yang aman, program edukasi anti-bullying yang berkelanjutan, serta dukungan psikologis yang mudah diakses bagi mahasiswa yang mengalami tekanan mental.

Harapan dari Keluarga dan Masyarakat
Keluarga Timothy, melalui perwakilan yang enggan disebut namanya, menyampaikan harapan agar kematian putra mereka tidak sia-sia. Mereka mendesak agar kasus ini menjadi titik balik bagi perbaikan iklim kampus di seluruh Indonesia.


“Kami tidak ingin ada orang tua lain yang harus merasakan kehilangan seperti ini karena anaknya dihina, diabaikan, atau dihancurkan mentalnya oleh teman-temannya sendiri,” ujar sumber tersebut.

Sementara itu, masyarakat luas terus mengawal kasus ini. Tagar seperti #JusticeForTimothy, #StopBullyingDiKampus, dan #UdayanaButuhPerubahan terus menjadi trending di berbagai platform media sosial, menunjukkan bahwa kesadaran kolektif terhadap isu mental health dan kekerasan verbal semakin meningkat.

 

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya