Profil Tampang Soufian Asafiati Agen Patrick Kluivert Diduga Bekerjasama dengan Susie Hatadji Atas Kekalahan Timnas Indonesia: Umur, Agama dan Akun IG

Soufian-Instagram-
Profil Tampang Soufian Asafiati Agen Patrick Kluivert Diduga Bekerjasama dengan Susie Hatadji Atas Kekalahan Timnas Indonesia: Umur, Agama dan Akun IG
Nama Patrick Kluivert kembali menjadi sorotan hangat di jagat sepak bola Tanah Air. Namun kali ini, bukan karena kepiawaiannya sebagai mantan striker legendaris Belanda, melainkan karena kegagalan Timnas Indonesia gagal melangkah ke Piala Dunia 2026. Di balik bayang-bayang sang pelatih kepala, muncul sosok yang tak pernah absen mendampinginya: Soufian Asafiati, sang agen sekaligus sahabat dekat Kluivert.
Keberadaan Soufian Asafiati di tengah-tengah skuad Garuda memang mencuri perhatian. Ia bukan sekadar agen biasa yang bekerja dari balik layar, melainkan figur yang aktif terlibat dalam berbagai aspek operasional tim—mulai dari sesi latihan, pertemuan internal, hingga konferensi pers resmi. Bahkan, kehadirannya sempat memicu tanda tanya besar di kalangan awak media dan penggemar sepak bola Indonesia.
Kegagalan Timnas dan Sorotan terhadap Kluivert
Timnas Indonesia secara resmi mengubur mimpi tampil di Piala Dunia 2026 setelah menelan kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak dalam laga-laga krusial babak keempat Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia yang digelar di Jeddah. Dua kekalahan tersebut bukan hanya soal angka, tetapi juga cara bermain yang dinilai jauh dari ekspektasi publik.
Banyak pihak menilai bahwa kegagalan ini tak lepas dari strategi dan kepemimpinan Patrick Kluivert. Meski sempat memberikan harapan lewat kemenangan 1-0 atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada akhir Maret 2025, performa tim secara keseluruhan dianggap tidak konsisten dan kurang solid di lini pertahanan maupun serangan.
Akibatnya, tekanan terhadap Kluivert pun meningkat. Spekulasi mengenai masa depannya sebagai pelatih Timnas Indonesia pun mulai merebak. Di tengah ketidakpastian tersebut, muncul satu nama yang diyakini akan memegang peran penting dalam menentukan langkah selanjutnya sang pelatih: Soufian Asafiati.
Soufian Asafiati: Lebih dari Sekadar Agen
Siapa sebenarnya Soufian Asafiati? Pria asal Maroko ini pertama kali muncul ke publik saat Timnas Indonesia menjamu Bahrain pada Maret lalu. Saat itu, kehadirannya di area media center menarik perhatian karena posisinya yang biasanya bukan untuk agen.
"Saya Soufian Asafiati, sahabat Patrick Kluivert," ujarnya dengan tegas saat ditanya identitasnya oleh awak media. "Saya mengurus semua keperluan manajerialnya, termasuk tim dan staf. Jadi, saya ada di sini untuk memastikan semuanya berjalan lancar."
Pernyataan itu bukan sekadar retorika. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa Soufian memang sangat dekat dengan Kluivert—bahkan disebut-sebut sebagai tangan kanan yang dipercaya mengelola hampir seluruh urusan profesional sang pelatih.
Peran Tak Biasa di Timnas Indonesia
Yang membuat Soufian berbeda dari agen-agen olahraga pada umumnya adalah keterlibatannya yang sangat aktif di lingkungan Timnas Indonesia. Ia kerap terlihat duduk di samping Kluivert dalam sesi konferensi pers resmi, padahal biasanya hanya pelatih, pemain, media officer, dan penerjemah yang diperbolehkan hadir.
Tak hanya itu, Soufian juga kerap terlihat mendampingi sesi latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta. Bahkan, dalam momen penting jelang laga kontra China pada Juni 2025, ia terlihat berbincang intens dengan Kepala Pencari Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, serta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Keberadaannya yang begitu dominan sempat menimbulkan pertanyaan: apakah Soufian memiliki kewenangan lebih dibanding media officer resmi tim nasional? Beberapa sumber internal mengungkapkan bahwa ia memang kerap menjadi penghubung utama antara Kluivert dan pihak PSSI, terutama dalam hal-hal yang bersifat administratif dan logistik.
Kedekatan Personal yang Membentuk Dinamika Tim
Kedekatan personal antara Kluivert dan Soufian bukanlah hal baru. Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, termasuk wawancara eksklusif dengan Kompas.com, hubungan keduanya telah terjalin sejak lama—jauh sebelum Kluivert menerima tawaran melatih Timnas Indonesia.
Soufian bahkan ikut terlibat dalam proses pengambilan keputusan penting, seperti saat Kluivert mempertimbangkan tawaran dari federasi sepak bola Indonesia. Ia juga turut hadir di AFC House, Kuala Lumpur, pada Juli 2025, saat undian babak keempat Kualifikasi Piala Dunia digelar. Di sana, ia sempat berdiskusi dengan awak media tentang kondisi pemain muda Ole Romeny, yang saat itu menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola Eropa.
Agen atau Manajer Tim?
Fenomena Soufian Asafiati membuka diskusi menarik tentang batas peran seorang agen dalam struktur tim nasional. Secara teknis, agen seharusnya fokus pada urusan kontrak, negosiasi, dan manajemen karier sang klien. Namun, dalam kasus Kluivert, Soufian tampaknya melampaui batas itu.
Beberapa pengamat sepak bola menilai bahwa keterlibatan berlebihan seorang agen bisa mengaburkan garis komando dalam tim. Namun, di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa kehadiran Soufian justru membantu Kluivert fokus pada aspek teknis karena urusan non-teknis sudah ditangani oleh orang kepercayaannya.
Masa Depan Kluivert dan Peran Soufian
Dengan kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, masa depan Patrick Kluivert di kursi kepelatihan kini menjadi tanda tanya besar. Apakah PSSI akan mempertahankannya untuk proyek jangka panjang, atau justru memutus kontrak lebih awal?