Siapa Diera Fajriah Larasati? Terungkap Sosok Diduga Pengisi Suara dalam Acara Xpose Uncensored di Trans7 yang Viral Usai Soroti Ponpes Lirboyo

Siapa Diera Fajriah Larasati? Terungkap Sosok Diduga Pengisi Suara dalam Acara Xpose Uncensored di Trans7 yang Viral Usai Soroti Ponpes Lirboyo

Diera-Instagram-

Pendidikan Dasar: SDI Al-Istiqomah, Tangerang (1998–2004)
Pendidikan Menengah Pertama: SMP Islamic Centre, Tangerang (2004–2007)
Pendidikan Menengah Atas: MAN 1 Tangerang (2007–2010)
Perguruan Tinggi: Universitas Esa Unggul, Jurusan Jurnalistik, Jakarta Barat (2010–2014)
Latar belakang pendidikannya yang kental dengan nuansa keislaman—dari sekolah dasar hingga menengah—menjadi kontras menarik dengan konten yang kini dikaitkan dengannya. Banyak netizen mempertanyakan: bagaimana seseorang yang dididik di lingkungan pesantren bisa terlibat dalam narasi yang dianggap merendahkan ulama?

Jejak Digital yang Kini Jadi Perbincangan
Diera aktif di berbagai platform media sosial, meski akun Instagram-nya (@dieraflarasati) kini dalam status private, kemungkinan besar sebagai respons terhadap sorotan publik. Ia juga memiliki kanal YouTube bernama Diera Fajriah Larasati dan akun TikTok dengan username @dierafflarasati, yang kerap membagikan konten seputar gaya hidup, jurnalistik, dan opini pribadi.



Namun, sejak kasus Xpose Uncensored mencuat, aktivitasnya di media sosial tampak menurun drastis. Belum ada pernyataan resmi darinya mengenai keterlibatannya—atau ketidakterlibatannya—dalam produksi tayangan tersebut.

Baca juga: Kontroversi Tayangan Xpose Uncensored Trans7: Publik Geram, Gus Miftah Angkat Bicara, dan Desakan Boikot Menggema

Pertanyaan Etika Jurnalistik di Balik Konten Sensasional
Kasus ini membuka kembali diskusi penting tentang etika jurnalistik dalam era media digital. Apakah batas antara investigasi dan provokasi masih jelas? Bagaimana media seharusnya menyajikan isu sensitif seperti agama dan tokoh spiritual tanpa menimbulkan polarisasi?


Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun diminta turun tangan. Banyak pihak menilai bahwa tayangan semacam ini tidak hanya melanggar kode etik jurnalistik, tetapi juga berpotensi melanggar Undang-Undang ITE jika terbukti menyebarkan informasi yang menyesatkan atau menghina.

Trans7 Belum Memberikan Klarifikasi Resmi
Hingga berita ini diturunkan, pihak Trans7 belum memberikan pernyataan resmi mengenai kontroversi tersebut. Belum diketahui apakah mereka akan menarik tayangan, mengganti tim produksi, atau mengeluarkan permintaan maaf publik. Namun, tekanan dari masyarakat sipil terus menguat, dan reputasi stasiun televisi tersebut kini berada di ujung tanduk.

 

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya