Kontroversi Tayangan Xpose Uncensored Trans7: Publik Geram, Gus Miftah Angkat Bicara, dan Desakan Boikot Menggema

Kontroversi Tayangan Xpose Uncensored Trans7: Publik Geram, Gus Miftah Angkat Bicara, dan Desakan Boikot Menggema

Trans7-Instagram-

Pesantren Lirboyo: Simbol Perjuangan dan Keilmuan Islam
Perlu diketahui, Pondok Pesantren Lirboyo bukanlah institusi biasa. Berdiri sejak tahun 1910, pesantren ini telah melahirkan ribuan ulama, cendekiawan, dan tokoh nasional. Kiai Anwar Manshur sendiri dikenal sebagai sosok yang konsisten menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah dan menjadi rujukan spiritual bagi jutaan umat.

Menghina pesantren seperti Lirboyo, menurut banyak pihak, sama saja dengan menghina sejarah perjuangan umat Islam di Indonesia. “Lirboyo adalah benteng akidah dan moral bangsa. Siapa pun yang merendahkannya, berarti tidak memahami akar peradaban Islam Nusantara,” ujar seorang alumni Lirboyo yang enggan disebut namanya.



Tantangan Etika Jurnalistik di Era Digital
Kasus ini kembali mengingatkan pentingnya tanggung jawab media dalam menyajikan konten, terutama yang menyentuh isu-isu sensitif seperti agama dan tokoh spiritual. Di era digital, di mana informasi menyebar dalam hitungan detik, setiap kata dan gambar harus dipertimbangkan matang-matang agar tidak menimbulkan luka sosial atau konflik horizontal.

Pakar komunikasi dari Universitas Airlangga, Dr. Rina Suryani, mengatakan bahwa media memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini publik. “Ketika media menggunakan kekuatan itu untuk menyudutkan kelompok tertentu—apalagi ulama dan pesantren—maka itu adalah bentuk penyalahgunaan kekuasaan naratif,” tegasnya.

Menanti Langkah Nyata dari Trans7
Hingga kini, publik masih menunggu langkah konkret dari Trans7. Apakah mereka hanya akan berhenti pada permintaan maaf digital, atau benar-benar datang ke Lirboyo dengan sikap rendah hati? Yang jelas, kasus ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh insan media: bahwa menghormati ulama dan institusi keagamaan bukanlah pilihan, melainkan kewajiban moral dalam menjaga harmoni sosial bangsa.


Sementara itu, dukungan terhadap Pondok Pesantren Lirboyo terus mengalir dari berbagai penjuru negeri. Santri, alumni, dan masyarakat umum bersatu menyuarakan satu pesan: Hormati ulama, hormati bangsa.

 

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya