Profil Tampang Dini Fitria Kepsek SMA Negeri 1 Cimarga yang Dilaporkan Orang Tua Siswa Akibat Tampar Murid yang Ketahuan Merokok: Umur, Agama dan IG

Profil Tampang Dini Fitria Kepsek SMA Negeri 1 Cimarga yang Dilaporkan Orang Tua Siswa Akibat Tampar Murid yang Ketahuan Merokok: Umur, Agama dan IG

Ilustrasi kejahatan--

Profil Tampang Dini Fitria Kepsek SMA Negeri 1 Cimarga yang Dilaporkan Orang Tua Siswa Akibat Tampar Murid yang Ketahuan Merokok: Umur, Agama dan IG

Kasus dugaan kekerasan oleh tenaga pendidik kembali mencuat di Kabupaten Lebak, Banten. Kali ini, Dini Fitria, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cimarga, dilaporkan ke polisi oleh orang tua seorang siswa. Laporan tersebut muncul setelah Dini mengakui menampar muridnya yang kedapatan merokok di lingkungan sekolah.



Peristiwa ini sontak menjadi sorotan publik setelah sebuah video berdurasi 1 menit 22 detik beredar luas di media sosial, khususnya Twitter, pada 13 Oktober 2025. Dalam unggahan akun @heraloebss yang telah dilihat lebih dari 65 ribu kali, Dini Fitria menjelaskan kronologi lengkap kejadian yang membuatnya terlibat dalam kasus hukum.

Kronologi Lengkap: Dari Merokok Hingga Tamparan Spontan
Menurut penuturan Dini dalam video tersebut, ia secara langsung memergoki seorang siswa sedang merokok di area sekolah. Saat itu, sang siswa tampak terkejut dan langsung berusaha kabur.

“Dia itu kelihatan merokok. Saya nggak tahu dia kaget atau gimana, tapi mata kami berpapasan. Di tangannya rokok ngebul, lalu dia lari,” ungkap Dini dengan nada emosional.


Tak tinggal diam, Dini mengejar siswa tersebut dan berhasil menahannya. Dalam keadaan emosi, ia mengakui memberikan satu tamparan—yang ia sebut sebagai “keplekan perempuan”—kepada muridnya.

“Keplekan perempuan, spontan keplekan perempuan. Saya keplek satu kali,” jelasnya, menegaskan bahwa tindakannya bukanlah bentuk kekerasan fisik berat, melainkan reaksi emosional sesaat.

Dini juga membantah keras tuduhan bahwa ia melakukan tindakan kekerasan berlebihan atau menyakiti siswa secara fisik. Ia menekankan bahwa maksudnya hanyalah memberi teguran keras karena sang siswa bersikeras tidak mengakui perbuatannya meski telah tertangkap basah.

Respons Publik: Pro dan Kontra Mengalir Deras
Video penjelasan Dini Fitria langsung memicu perdebatan sengit di jagat maya. Ribuan komentar membanjiri unggahan tersebut, memperlihatkan perbedaan pandangan tajam antara pendukung disiplin ketat di sekolah dan mereka yang menolak segala bentuk kekerasan terhadap anak.

Akun @alfinfadhil26 menulis kritik pedas:

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya