Video Mabar Bu Ida Tuban Viral di TikTok: Fakta, Spekulasi, dan Himbauan Waspada Hoaks

Video Mabar Bu Ida Tuban Viral di TikTok: Fakta, Spekulasi, dan Himbauan Waspada Hoaks

Video--

“Videonya mana?” tanya @zabuza93.
“Maksudnya viral piye, kok ketinggalan berita aku,” keluh @annaana.

Fenomena ini menunjukkan betapa cepatnya informasi—bahkan yang belum diverifikasi—bisa menyebar luas di era digital, terutama ketika dikemas dengan narasi yang provokatif dan emosional.



Baca juga: Profil Tampang Nia Mantan Pengasuh Kamari Anak Jennifer Coppen yang Dipecat Karena Ketahuan Main HP saat Bekerja: Umur, Agama dan IG

Bahaya di Balik Viral: Link Mencurigakan dan Potensi Penipuan
Di tengah euforia pencarian video “Bu Ida Tuban”, muncul peringatan penting dari para ahli keamanan digital. Banyak akun mencurigakan yang memanfaatkan momentum viral ini untuk menyebarkan tautan (link) berbahaya. Link tersebut kerap diklaim sebagai “video full”, “rekaman asli”, atau “bukti nyata”, namun justru bisa mengarah ke situs phishing, malware, atau konten ilegal.

Oleh karena itu, pengguna internet diimbau untuk tidak sembarangan mengklik link yang tidak jelas sumbernya, terutama jika dikirim melalui komentar, pesan pribadi, atau akun anonim. Selalu prioritaskan keamanan data pribadi dan hindari menyebarkan konten yang belum terverifikasi kebenarannya.


Pentingnya Literasi Digital di Tengah Arus Informasi
Kasus “Bu Ida Tuban” menjadi contoh nyata betapa pentingnya literasi digital di era media sosial. Sebuah video tanpa konteks yang jelas bisa dengan mudah diubah narasinya, lalu disebarkan sebagai “fakta” oleh jutaan orang—tanpa proses verifikasi yang memadai.

Pakar komunikasi dari Universitas Airlangga, Dr. Rini Wijayanti, menekankan:

“Masyarakat perlu kritis terhadap setiap konten viral. Tanyakan: Siapa sumbernya? Apakah ada bukti otentik? Apakah pihak berwenang sudah merespons? Jangan jadi bagian dari rantai penyebar hoaks.”

 

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya