Profil Tampang Ibu Felicia Novenna Diduga Terlibat Dalam Penipuan Label Gluten Free untuk Pasien Kanker, Benarkah Tampangnya Mirip Lisa Mariana?

Felicia-Instagram-
Desakan Hukum dan Etika Bisnis
Kasus ini bukan sekadar masalah label salah, melainkan pelanggaran etika berat yang berpotensi membahayakan nyawa. Pasien kanker yang mengonsumsi makanan dengan kandungan gluten tanpa sepengetahuan bisa mengalami komplikasi serius, terutama jika mereka menjalani terapi yang membatasi asupan tertentu.
Banyak warganet kini menuntut agar Felicia Novenna dan pihak terkait diproses secara hukum, bukan hanya diminta klarifikasi atau permintaan maaf di media sosial.
“Makannya dengan kasus ini harusnya ini orang masuk penjara, bukan cuma klarifikasi minta maaf, nikmat sekali hidupnya,” tegas akun @imtika888.
Perlunya Regulasi Ketat pada Klaim “Gluten Free”
Insiden Bakengrind mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap klaim kesehatan pada produk makanan. Di banyak negara, label “gluten free” harus melalui sertifikasi resmi dan pengujian laboratorium. Di Indonesia, regulasi semacam ini masih longgar, membuka celah bagi oknum tak bertanggung jawab untuk memanfaatkan tren gaya hidup sehat demi keuntungan pribadi.
Konsumen pun diimbau untuk lebih kritis terhadap klaim kesehatan pada produk makanan—terutama yang ditujukan untuk kelompok rentan seperti pasien kanker, anak-anak, atau penderita alergi.
Penutup: Saat Kepercayaan Dikhianati
Kasus Bakengrind bukan hanya soal roti atau label. Ini adalah cerminan dari krisis integritas dalam dunia bisnis kuliner, di mana keuntungan diutamakan di atas kesehatan dan kejujuran. Jika benar ibu Felicia mengetahui praktik ini, maka pertanyaan besar muncul: di mana batas moral seorang ibu yang membiarkan anaknya menipu orang sakit?
Publik kini menunggu langkah konkret dari pihak berwenang—apakah kasus ini akan berakhir dengan permintaan maaf di Instagram, ataukah menjadi preseden hukum yang menegaskan: menipu pasien kanker bukanlah dosa kecil.