Gempar di Langit Cirebon: Diduga Meteor Jatuh, Kobaran Api Landa Kawasan Tol Ciperna

kebakaran-AlexAntropov86/pixabay-
Gempar di Langit Cirebon: Diduga Meteor Jatuh, Kobaran Api Landa Kawasan Tol Ciperna
Warga Cirebon dan sekitarnya dibuat heboh pada malam Minggu, 5 Oktober 2025, setelah muncul cahaya terang menyilaukan di langit yang disertai dentuman keras. Fenomena langka ini memicu spekulasi luas di media sosial bahwa sebuah meteor jatuh di kawasan dekat Tol Ciperna, Cirebon, Jawa Barat. Tak lama setelah itu, kobaran api besar terlihat membumbung tinggi di seberang ruas tol tersebut, memperkuat dugaan adanya benda langit yang menabrak Bumi.
Video yang merekam peristiwa tersebut dengan cepat viral di berbagai platform media sosial seperti Instagram, X (sebelumnya Twitter), dan TikTok. Salah satu unggahan paling populer berasal dari akun Instagram @bogordailynews, yang memperlihatkan nyala api raksasa menjulang di kegelapan malam, tepat di sisi luar jalan tol Ciperna. Meski terjadi di tengah malam, lalu lintas di tol tampak masih cukup padat, dengan sejumlah kendaraan melintas tak jauh dari lokasi kejadian.
Cahaya Misterius dan Dentuman Mengguncang Malam
Menurut keterangan dalam unggahan @bogordailynews yang dikutip pada Senin, 6 Oktober 2025, “Warga di kawasan Cirebon, Jawa Barat, dikejutkan dengan kemunculan cahaya terang di langit pada Minggu malam, 5 Oktober 2025.” Postingan itu menambahkan bahwa cahaya tersebut diduga berasal dari meteor yang jatuh dan diyakini mendarat di dekat area Tol Ciperna.
Tak hanya visual yang mengejutkan, sejumlah warga juga melaporkan mendengar suara dentuman keras yang terdengar seperti ledakan. Di kolom komentar unggahan tersebut, puluhan netizen membagikan pengalaman serupa. “Saya sedang nonton TV, tiba-tiba ada suara ‘dug!’ keras banget, kayak bom,” tulis salah seorang warganet asal Kecamatan Mundu, Cirebon. Yang lain menambahkan, “Langitnya sempat terang kayak siang, cuma sebentar, terus gelap lagi.”
Fenomena ini pun memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat. Beberapa warga mengaku sempat panik dan keluar rumah untuk memastikan keadaan aman. Namun, hingga kini belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan bangunan akibat peristiwa tersebut.
Kebakaran Hebat, Apakah Dipicu oleh Meteor?
Sesaat setelah cahaya dan dentuman terdengar, api besar terlihat berkobar di lahan kosong tak jauh dari Tol Ciperna. Kobaran api tersebut terus membesar dan sulit dipadamkan karena lokasinya yang cukup terpencil serta kondisi cuaca yang kering. Petugas pemadam kebakaran dari Damkar Kota Cirebon langsung dikerahkan ke lokasi, namun proses pemadaman memakan waktu cukup lama karena medan yang sulit dijangkau.
Meski banyak yang menduga kebakaran ini dipicu oleh jatuhnya meteor, hingga Senin sore (6/10/2025), belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) masih melakukan kajian awal untuk memastikan asal-usul benda yang menyebabkan fenomena tersebut.
“Kami sedang mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk laporan visual, rekaman video, dan analisis satelit,” ujar juru bicara LAPAN yang enggan disebutkan namanya. “Belum bisa dipastikan apakah ini benar-benar meteor atau fenomena lain seperti space debris (serpihan luar angkasa) atau bahkan aktivitas manusia.”
Meteor atau Bukan? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Secara ilmiah, meteor adalah benda langit berukuran kecil—biasanya sebesar kerikil atau batu—yang memasuki atmosfer Bumi dan terbakar karena gesekan udara, menciptakan cahaya terang yang sering disebut “bintang jatuh.” Namun, jika ukurannya cukup besar, meteor bisa mencapai permukaan Bumi dan menjadi meteorit. Dampaknya bisa menyebabkan ledakan kecil hingga kebakaran, tergantung komposisi dan kecepatannya.
Ahli astronomi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Rina Suryani, menjelaskan bahwa fenomena seperti ini memang jarang terjadi di Indonesia, namun bukan tidak mungkin. “Indonesia berada di jalur ekuator, yang secara statistik memiliki peluang lebih rendah untuk dilewati meteor besar. Tapi bukan berarti tidak bisa terjadi,” katanya.
Baca juga: Gravel Trap Disebut Pebalap MotorGP Sebagai Penyebab Jatuhnya Marc Márquez Hingga Mengalami Cidera