Melamar Kerja di PLN 2025: Boleh Pakai SKL? Wajib TOEFL? Ini Syarat Lengkap & Tips Lolos Seleksi!

Pln-Instagram-
Melamar Kerja di PLN 2025: Boleh Pakai SKL? Wajib TOEFL? Ini Syarat Lengkap & Tips Lolos Seleksi!
Bagi para pencari kerja, terutama lulusan baru, kabar rekrutmen besar-besaran dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di tahun 2025 tentu menjadi angin segar. Perusahaan BUMN yang menjadi tulang punggung kelistrikan nasional ini kembali membuka kesempatan emas bagi generasi muda Indonesia untuk bergabung dalam jajaran profesionalnya. Namun, sebelum mendaftar, ada sejumlah syarat penting yang wajib dipahami—termasuk soal penggunaan Surat Keterangan Lulus (SKL) dan kewajiban memiliki sertifikat TOEFL.
Informasi terkini mengenai rekrutmen PLN 2025 mulai viral di media sosial, khususnya melalui akun TikTok populer @CeritaBangUdin. Dalam unggahannya, akun tersebut membeberkan detail penting seputar jadwal pendaftaran, kualifikasi umum, hingga dokumen yang dibutuhkan. Menariknya, banyak netizen langsung membanjiri kolom komentar dengan pertanyaan teknis—seperti apakah SKL bisa digunakan sebagai pengganti ijazah, atau apakah TOEFL benar-benar wajib.
Jadwal Pendaftaran PLN 2025: Catat Tanggalnya!
Menurut informasi dari @CeritaBangUdin, periode pendaftaran rekrutmen PLN 2025 akan dibuka secara resmi mulai 1 Oktober 2025 hingga 5 Oktober 2025. Meski jadwal masih cukup lama, persiapan sejak dini sangat disarankan. Pasalnya, proses seleksi PLN dikenal ketat dan kompetitif, sehingga calon pelamar perlu memastikan semua dokumen administratif dan kualifikasi pribadi telah siap jauh-jauh hari.
Untuk memastikan keabsahan informasi, calon pelamar disarankan selalu memantau situs resmi rekrutmen PLN di rekrutmen.pln.co.id . Hindari sumber tidak resmi atau akun yang mengklaim bisa “menjamin lolos” dengan imbalan tertentu—ini adalah bentuk penipuan yang kerap muncul menjelang rekrutmen besar.
Syarat Umum Rekrutmen PLN 2025
PLN menetapkan sejumlah kriteria umum yang harus dipenuhi oleh seluruh pelamar. Berdasarkan penjelasan dari @CeritaBangUdin, berikut lima syarat utama yang wajib diketahui:
Warga Negara Indonesia (WNI) – baik laki-laki maupun perempuan.
Usia maksimal:
Bagi lulusan D3, usia tidak boleh lebih dari 25 tahun pada saat pendaftaran.
Bagi lulusan S1, batas usia diperpanjang hingga 27 tahun.
Pendidikan minimal D3 atau S1 dari perguruan tinggi terakreditasi.
Belum menikah – dibuktikan dengan surat keterangan dari kelurahan atau instansi berwenang.
Sehat jasmani dan rohani, serta tidak memiliki catatan kriminal.
Syarat-syarat ini bersifat mutlak. Jika salah satu tidak terpenuhi, pelamar berisiko didiskualifikasi sejak tahap administrasi.
Dokumen yang Harus Disiapkan
Selain memenuhi kriteria umum, calon pelamar juga wajib menyiapkan berkas-berkas berikut dalam format digital (biasanya PDF atau JPG):
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Kartu Keluarga (KK)
Ijazah terakhir (atau SKL, jika belum lulus resmi)
Transkrip nilai akademik
Akta kelahiran
Surat keterangan belum menikah
Pas foto berwarna terbaru
Sertifikat TOEFL (lebih lanjut dijelaskan di bawah)
Pastikan semua dokumen dalam kondisi jelas, tidak blur, dan sesuai dengan nama yang terdaftar di KTP. Kesalahan kecil seperti typo atau file yang rusak bisa menyebabkan penolakan otomatis oleh sistem.
TOEFL: Wajib atau Tidak?
Salah satu pertanyaan paling sering muncul adalah: “Apakah rekrutmen PLN 2025 mewajibkan sertifikat TOEFL?”
Jawabannya: Ya, TOEFL wajib!
Dalam video TikTok-nya, @CeritaBangUdin menegaskan bahwa sertifikat TOEFL menjadi salah satu syarat administratif yang tidak bisa ditawar. Meski tidak disebutkan skor minimum secara eksplisit dalam unggahan tersebut, berdasarkan rekrutmen tahun-tahun sebelumnya, PLN umumnya mensyaratkan skor TOEFL minimal 450–500 (tergantung posisi yang dilamar).
Bagi yang belum memiliki sertifikat TOEFL, segera daftarkan diri di lembaga resmi yang diakui oleh PLN, seperti Lembaga Bahasa Universitas negeri, IELTS Indonesia, atau ETS Authorized Test Centers. Hindari sertifikat TOEFL instan atau online yang tidak terverifikasi—karena bisa berujung pada diskualifikasi.
Bolehkah Menggunakan SKL sebagai Pengganti Ijazah?
Pertanyaan lain yang ramai dibahas di media sosial adalah: “Apakah Surat Keterangan Lulus (SKL) bisa digunakan untuk mendaftar?”
Akun TikTok @luthfieta memberikan jawaban yang cukup menginspirasi. Ia menyarankan agar para lulusan baru tidak ragu untuk mencoba mendaftar meski belum memiliki ijazah asli.
“Saran aku coba saja. Misal di bagian ijazah itu kalian submit aja SKL gitu,” ujar @luthfieta dalam komentarnya.
Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa kasus sebelumnya, pelamar berhasil lolos seleksi administrasi hanya dengan mengunggah SKL. Tentu, hal ini tergantung pada kebijakan panitia rekrutmen tahun ini. Namun, karena tidak ada yang tahu pasti apakah SKL akan diterima atau tidak, lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali.
Namun, perlu dicatat: jika Anda menggunakan SKL, pastikan surat tersebut dikeluarkan oleh pihak kampus resmi (biasanya bagian akademik atau rektorat), bertanda tangan basah, dan mencantumkan nomor surat serta masa berlaku. SKL yang tidak resmi atau tidak lengkap berisiko ditolak sistem.