Mengapa Yogyakarta Terasa Seperti Neraka Mini Hari Ini? Ini Penjelasan Ilmiah dan Tips Ampuh Hadapi Panas Ekstrem

Mengapa Yogyakarta Terasa Seperti Neraka Mini Hari Ini? Ini Penjelasan Ilmiah dan Tips Ampuh Hadapi Panas Ekstrem

yogya-pixabay-

Perbanyak Konsumsi Air Putih
Jangan tunggu haus untuk minum! Minumlah air secara rutin, minimal 8–10 gelas per hari. Hindari minuman berkafein atau beralkohol karena justru bisa mempercepat dehidrasi.
Pilih Pakaian yang Tepat
Gunakan pakaian berbahan katun, linen, atau rayon yang menyerap keringat dengan baik. Warna terang seperti putih, krem, atau pastel lebih direkomendasikan karena memantulkan cahaya matahari, bukan menyerapnya.
Hindari Aktivitas di Luar Ruangan pada Puncak Panas
Antara pukul 11.00 hingga 15.00 WIB, sinar UV mencapai intensitas tertinggi. Jika memungkinkan, tunda aktivitas di luar ruangan atau lakukan di pagi hari sebelum jam 10.00.
Jangan Lupa Tabir Surya!
Bahkan saat hanya berjalan kaki ke warung atau menunggu angkot, aplikasikan sunscreen dengan SPF minimal 30. Ini bukan soal gaya, tapi perlindungan kulit jangka panjang dari penuaan dini hingga kanker kulit.
Perbanyak Asupan Buah dan Sayur Berair
Semangka, mentimun, jeruk, dan blewah bukan hanya segar, tapi juga kaya elektrolit alami. Mereka membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan memberikan sensasi dingin alami dari dalam.
BMKG: Panas Ekstrem Ini Bersifat Temporer
Kabar baiknya, BMKG menegaskan bahwa kondisi panas ekstrem ini tidak akan berlangsung lama. Biasanya, fenomena ini berlangsung selama 3–7 hari, tergantung pada pergerakan sistem cuaca di sekitar Indonesia. Masyarakat diminta tetap tenang, namun waspada—terutama jika memiliki anggota keluarga yang rentan terhadap cuaca panas.

Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memantau informasi cuaca terkini melalui situs resmi atau aplikasi mobile mereka, agar bisa mengantisipasi perubahan cuaca secara real-time.



TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya