Raja Lee Heon Berangkat ke Masa Depan Menyusul Koki Yeon Ji Young jadi Pertanda Drakor Bon Appétit, Your Majesty Menuju Season 2

Bon-Instagram-
Raja Lee Heon Berangkat ke Masa Depan Menyusul Koki Yeon Ji Young ke Masa Depan jadi Tanpa Menuju Season 2
Misteri Akhir yang Mengharukan: Apakah Koki Yeon Ji Young Benar-Benar Tewas di Drakor Bon Appétit, Your Majesty?
Drama Korea terbaru yang menggabungkan unsur sejarah, romansa, dan perjalanan waktu, Bon Appétit, Your Majesty, telah menutup kisahnya dengan akhir yang penuh teka-teki namun menyentuh hati. Salah satu pertanyaan terbesar yang menghantui para penonton hingga episode terakhir adalah: apakah Koki Yeon Ji Young benar-benar tewas? Jawabannya tidak sesederhana “ya” atau “tidak”. Justru, akhir cerita ini menawarkan lapisan makna yang dalam, penuh simbolisme, dan membuka ruang interpretasi yang luas.
Luka di Masa Lalu, Jejak di Masa Depan
Di penghujung kisah, penonton dibawa kembali ke momen krusial ketika Yeon Ji Young (diperankan oleh Lim Yoona) terluka parah akibat sabetan pedang Pangeran Agung Jesan (Choi Gwi Hwa). Dalam adegan dramatis tersebut, tubuh Yeon Ji Young di masa Joseon jatuh tak berdaya—dan menghilang tanpa jejak, bersamaan dengan lenyapnya buku legendaris Mangunrok.
Namun, apakah itu berarti ia mati? Tidak sepenuhnya.
Di sisi lain, di masa kini, Yeon Ji Young terbangun di rumah sakit dengan luka serupa di punggungnya—bekas luka yang secara misterius mencerminkan cedera yang ia alami di masa lalu. Ini menjadi bukti kuat bahwa dua realitas—masa lalu dan masa kini—terhubung secara metafisik. Meski tubuhnya di masa Joseon lenyap, jiwanya tetap utuh dan kembali ke waktunya sendiri. Artinya, Yeon Ji Young tidak mati, melainkan kembali ke asalnya setelah menyelesaikan takdirnya di masa lalu.
Raja Lee Heon Menyeberang Waktu demi Cinta
Salah satu twist paling emosional dari akhir cerita adalah kedatangan Raja Lee Heon (Lee Chae Min) ke masa kini. Sejarah awalnya mencatat bahwa sang raja tewas dalam pengasingan. Namun, setelah Yeon Ji Young kembali ke masa depan, catatan sejarah berubah: tubuh Raja Lee Heon menghilang tanpa jejak.
Mengapa? Karena ia sengaja meninggalkan takhtanya untuk menyusul Yeon Ji Young ke masa depan.
Satu bulan setelah Yeon Ji Young kembali, Lee Heon tiba-tiba muncul di restoran Enfin, tempat Yeon bekerja sebagai koki kepala. Pertemuan mereka penuh haru—tanpa kata-kata berlebihan, hanya tatapan yang penuh kerinduan. Mereka pun memutuskan tinggal bersama, membangun kehidupan baru di era modern.
Menariknya, meski hidup berdampingan, tidak ada cincin kawin di jari mereka. Ini bisa diartikan sebagai simbol bahwa ikatan mereka melampaui formalitas pernikahan—mereka terhubung oleh takdir, janji, dan cinta yang tak terbatas ruang dan waktu.
Reinkarnasi Para Sahabat: Takdir yang Terus Berulang
Yang membuat akhir cerita ini semakin memikat adalah kehadiran reinkarnasi para tokoh dari masa Joseon di kehidupan Yeon Ji Young di masa kini. Di restoran Enfin, Yeon bertemu lima koki yang secara kebetulan memiliki nama keluarga yang sama dengan para koki istana yang dulu menjadi sahabatnya:
Seo Gil Geum (Yoon Seo A)
Eom Bong Sik (Kim Kwang Kyu)
Maeng Man Soo (Hong Jin Gi)
Shim Mak Jin (Chyu Kwang Hyun)
Min Gae Duk (Kim Hyun Mok)
Selain itu, ia juga bertemu Steve Im, sosok modern yang ternyata adalah reinkarnasi dari Im Song Jae (Oh Eui Sik)—mantan penipu yang dulu menjadi musuh, lalu berubah menjadi sekutu setia.
Keberadaan mereka bukan sekadar kebetulan. Ini menunjukkan bahwa ikatan emosional dan takdir tidak berakhir hanya dalam satu kehidupan. Bahkan setelah berabad-abad, jiwa-jiwa yang pernah saling menyelamatkan akan kembali bertemu—meski dalam wujud dan zaman yang berbeda.
Mangunrok: Buku Ajaib yang Menghubungkan Dua Dunia
Salah satu elemen paling magis dalam drama ini adalah Mangunrok—buku catatan resep sekaligus buku harian Raja Lee Heon. Buku inilah yang menjadi portal waktu yang memungkinkan Yeon Ji Young bolak-balik antara masa kini dan masa lalu.
Fakta mengejutkan terungkap di akhir: Mangunrok yang asli sebenarnya adalah catatan harian Lee Heon sendiri. Saat Yeon Ji Young kembali ke masa kini, buku lusuh itu menghilang dari tasnya—karena fungsinya sebagai portal telah selesai.