Raja Lee Heon Berangkat ke Masa Depan Menyusul Koki Yeon Ji Young jadi Pertanda Drakor Bon Appétit, Your Majesty Menuju Season 2

Bon-Instagram-
Namun, misteri terbesar terletak pada halaman Hwanseban yang robek. Di episode terakhir, terungkap bahwa halaman itu disobek oleh Lee Heon saat berusaha mencegah Yeon Ji Young pergi. Ternyata, sobekan itu justru menjadi kunci bagi Lee Heon untuk menyeberang ke masa depan.
Dengan kata lain, janji mereka untuk saling menemukan di mana pun dan kapan pun bukan sekadar kata-kata manis—melainkan kekuatan magis yang menggerakkan takdir. Yeon Ji Young kembali setelah membaca panggilan kerinduan sang raja dalam Mangunrok, sementara Lee Heon datang melalui halaman Hwanseban yang ia janjikan akan menjadi jembatan bagi mereka.
Takhta yang Ditinggalkan, Keadilan yang Dipenuhi
Di balik kisah cinta yang menyentuh, Bon Appétit, Your Majesty juga menyelesaikan konflik politik dengan cara yang elegan. Alih-alih kembali merebut takhta dari Pangeran Agung Jinmyeong (Kim Kang Yoon), Lee Heon memilih jalan yang lebih bijak: ia menghabisi Pangeran Agung Jesan dan antek-anteknya—termasuk Selir Kang Mok Ju (Kang Han Na)—sebagai bentuk keadilan sekaligus hadiah bagi penerus sah takhta Joseon.
Dengan tindakan ini, Lee Heon membuktikan bahwa kekuasaan bukanlah tujuan akhir, melainkan alat untuk melindungi orang-orang yang dicintai dan menjaga keadilan. Ia rela meninggalkan segalanya—kerajaan, gelar, bahkan sejarah—demi cinta yang sejati.
Kesimpulan: Cinta yang Menembus Ruang dan Waktu
Jadi, apakah Koki Yeon Ji Young tewas?
Tidak. Ia selamat—bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara spiritual. Ia kembali ke masa kini dengan luka yang menjadi saksi bisu cintanya, dan bertemu kembali dengan sang raja yang rela meninggalkan dunia lamanya demi hidup bersamanya di dunia baru.
Akhir dari Bon Appétit, Your Majesty bukanlah akhir yang tragis, melainkan permulaan baru—di mana cinta, persahabatan, dan takdir terus berputar, bahkan melampaui batas waktu.
Bagi penonton yang mengharapkan happy ending, drama ini memberikannya—namun dengan cara yang puitis, filosofis, dan penuh makna. Dan itulah yang membuat Bon Appétit, Your Majesty bukan sekadar drama romansa biasa, melainkan kisah abadi tentang cinta yang tak pernah punah oleh waktu.