Skandal Surat Edaran Pungutan Rp1 Juta di Bali: Ribuan ASN Dihujani Makian Sekda dalam Zoom Meeting, Warganet Geram!

Skandal Surat Edaran Pungutan Rp1 Juta di Bali: Ribuan ASN Dihujani Makian Sekda dalam Zoom Meeting, Warganet Geram!

Asn-Instagram-

Tak ketinggalan, akun @akbar_jimmy15 menambahkan nada sarkasme:

“Oh, masalah duit? Kenapa rencana briliannya kebongkar ya? Hahaha syukurin! Di antara 21 ribu orang itu, pasti ada yang ketawa puas karena rencana brilian Sekdanya gagal wkwkw.”



Pertanyaan Besar: Apakah Ini Bentuk Intimidasi atau Kegagalan Komunikasi?
Insiden ini menimbulkan pertanyaan mendasar tentang budaya kerja di lingkungan pemerintahan. Apakah rapat daring yang seharusnya menjadi sarana koordinasi justru digunakan sebagai alat intimidasi? Dan apakah surat edaran pungutan tersebut benar-benar inisiatif dari bawah atau ada keterlibatan struktural dari pihak atas?

Hingga berita ini diturunkan, Pemprov Bali belum memberikan klarifikasi resmi terkait surat edaran maupun insiden rapat Zoom yang kontroversial tersebut. Padahal, transparansi sangat dibutuhkan untuk memulihkan kepercayaan publik, terutama di tengah isu sensitif seperti pungutan di instansi pemerintah.

Masyarakat Menuntut Evaluasi Kepemimpinan
Banyak pihak kini menuntut agar Gubernur Bali mengevaluasi kinerja Sekda terkait insiden ini. Sikap yang arogan, penuh emosi, dan tidak proporsional tidak seharusnya dimiliki oleh pejabat tinggi yang menjadi panutan bagi ribuan ASN di bawahnya.


Organisasi modern—apalagi pemerintahan—harus dibangun di atas fondasi kolaborasi, empati, dan komunikasi yang sehat, bukan budaya takut dan intimidasi. Jika tidak, maka kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi akan terus tergerus.

 

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya