Siapa Imam Muslimin? Dosen UIN Malang yang Viral di TikTok Usai Diduga Pura-Pura Sakit Struk dan Dianiaya Saat Berselisih dengan Tetangga

Siapa Imam Muslimin? Dosen UIN Malang yang Viral di TikTok Usai Diduga Pura-Pura Sakit Struk dan Dianiaya Saat Berselisih dengan Tetangga

Imam-Instagram-

Ia sering mengatakan dalam ceramahnya:

“Pesantren bukan museum. Ia harus hidup, berkembang, dan menjawab tantangan zaman — tapi tetap berpegang pada akar syariah.”



Itulah mengapa para mahasiswanya menyebutnya sebagai “The Bridge” — jembatan antara tradisi dan modernitas.

Mengapa Tak Ada Akun Instagram Resmi? Rahasia Kerendahan Hati
Di era di mana semua orang ingin viral, Yai Mim memilih diam. Tidak ada akun Instagram @imammusliminofficial, tidak ada postingan harian, tidak ada live streaming rutin. Ia lebih suka berbicara lewat tulisan, ceramah, dan interaksi langsung di kelas atau di pondok.

Ini bukan karena ia anti-media, tapi karena ia percaya: pengaruh sejati datang dari ketulusan, bukan dari like dan follower.


Beberapa muridnya mengatakan, “Kalau Yai Mim ngomong, kita jadi malu kalau cuma nge-post di medsos. Beliau nggak butuh publisitas. Yang penting ilmunya bermanfaat.”

Baca juga: Apa Penyebab Daffa Wardhana Keluar dari Sinetron Dusta di Balik Cinta? Benarkah Digantikan Eza Gionino

Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Yai Mim?
Keseimbangan adalah kunci — antara ilmu dunia dan akhirat, antara teknologi dan tradisi, antara public figure dan privat person.
Karya lebih berarti daripada popularitas — 180 sitasi adalah bukti nyata bahwa ilmu yang tulus akan selalu dicari.
Privasi keluarga adalah kehormatan — ia tidak menjadikan istri dan anak sebagai objek konten, tapi menjaganya sebagai amanah ilahi.
Pendidikan adalah ibadah — bukan profesi, bukan karier, tapi panggilan jiwa.
Penutup: Sosok yang Tenang, Namun Mengguncang Dunia
KH. Muhammad Imam Muslimin, atau Yai Mim, adalah contoh langka: seorang ulama yang menulis jurnal internasional, seorang dosen yang menghidupkan pesantren, seorang ayah yang menjaga privasi keluarga, dan seorang muslim yang hidupnya penuh keikhlasan.

Meski nama istri dan anak-anaknya masih menjadi rahasia, satu hal yang pasti: mereka adalah bagian dari misi besar beliau — mendidik generasi yang tidak hanya pintar, tapi juga berakhlak, berani berpikir kritis, dan setia pada nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Bagi Anda yang ingin mengenal lebih dalam tentang karya-karyanya, silakan kunjungi Google Scholar dan cari “Muhammad Imam Muslimin”. Atau, jika berkesempatan hadir di kampus UIN Malang, sempatkan diri untuk menghadiri kuliah umumnya — karena Anda tidak hanya belajar bahasa Arab, tapi belajar cara hidup yang benar.

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya