Kabar Duka: Faisal Icang, Korban Pengcongkelan Mata yang Pernah Viral di Podcast Pratiwi Noviyanthi, Meninggal Dunia pada 6 September 2025

Icang-Instagram-
Kabar Duka: Faisal Icang, Korban Pengcongkelan Mata yang Pernah Viral di Podcast Pratiwi Noviyanthi, Meninggal Dunia pada 6 September 2025
Dunia maya kembali dikejutkan oleh kabar duka yang menyayat hati. Faisal, atau yang akrab disapa Icang — korban kekerasan brutal pengcongkelan kedua bola matanya di Gunung Putri, Bogor — dikabarkan meninggal dunia pada awal September 2025. Informasi ini pertama kali disampaikan langsung oleh Pratiwi Noviyanthi, sosok yang sempat membantu Icang bangkit lewat podcastnya yang viral.
Melalui unggahan di akun media sosialnya, Pratiwi dengan nada pilu mengabarkan kepergian Icang. “Bang Icang telah berpulang,” tulisnya singkat, namun cukup untuk membuat netizen terhenyak dan berduka. Banyak berita Simpang Siur yang menjadi penyebab kematian bang Icang ada yang mengatakan karena Komplikasi Asam Lambung, kecelakaan bahkan ada yang mengabarkan bahwa Bang Icang tewas akibat dianiaya.
Kabar ini sontak menggugah kembali ingatan publik terhadap kisah tragis Icang — seorang pria biasa yang hidupnya berubah drastis dalam semalam, hanya karena sebuah ajakan spontan ke acara festival skuter.
Dari Bengkel ke Tragedi: Kisah Malam yang Mengubah Segalanya
Faisal Icang bukanlah orang yang mencari masalah. Malam itu, 15 September 2023, ia hanya berniat mengecek kondisi sepeda motornya yang sedang diperbaiki di sebuah bengkel Vespa di kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Motor itu belum selesai diperbaiki, tapi temannya yang mengantarnya memilih pulang lebih dulu, meninggalkan Icang sendirian.
“Saya cuma mau lihat motor saya. Motor saya itu kebetulan ditaruh di bengkel Vespa. Pas sampai, ternyata belum selesai. Teman yang anter saya udah pulang duluan,” kenang Icang dalam wawancara eksklusifnya di podcast Pratiwi Noviyanthi, beberapa bulan lalu.
Tanpa firasat apa-apa, para mekanik bengkel yang kebetulan penggemar skuter mengajak Icang ikut ke Festival Skuter yang sedang ramai digelar malam itu. Karena penasaran — dan juga karena malam Minggu — Icang pun mengiyakan ajakan spontan itu.
“Saya diajak ke acara aja. Bingung juga, malem Minggu kan. Ya udah, saya ikut,” ujarnya polos.
Pertemuan Takdir: Sapaan yang Berujung Petaka
Di tengah keramaian festival, Icang bertemu dengan seorang perempuan berinisial N — sosok yang dikenalnya sejak lama dari komunitas punk. Mereka hanya berteman, tanpa hubungan spesial apapun. Tapi malam itu, sapaan N terasa berbeda.
“Dia antusias banget nyapa saya, sampai pegang tangan. Saya bingung juga, karena saya nggak tahu dia punya pacar atau gimana. Rasanya... nggak wajar,” ungkap Icang dengan suara bergetar.
Sayangnya, momen itulah yang memicu amarah Kundono — atau yang biasa dipanggil Omen — pacar N. Tanpa peringatan, Omen melemparkan botol minuman keras ke arah pelipis Icang. Satu pukulan. Satu botol. Dan Icang langsung terkapar tak sadarkan diri.
Tapi kekerasan tak berhenti di situ.
Dalam kondisi mabuk dan emosi, Omen melakukan tindakan biadab: mencongkel kedua bola mata Icang menggunakan jari telunjuk kanannya sendiri. Ya, Anda tidak salah baca — dengan jari telunjuk.
Icang tidak merasakan sakit. Ia pingsan seketika. Ketika sadar, dunianya sudah gelap. Ia terbangun di rumah sakit, tanpa tahu apa yang terjadi.
“Saya Pikir Kecelakaan...” — Pengakuan Pilu Seorang yang Kehilangan Dunia
“Pas sadar, saya pikir saya kecelakaan. Gak kepikiran kalau saya dipukul, apalagi dianiaya. Masih linglung banget,” kenang Icang dengan suara lirih.
Ia bahkan tidak ingat sempat melawan atau berusaha kabur. Menurut saksi, Icang langsung pingsan setelah dipukul pertama kali. Tidak ada perlawanan. Tidak ada provokasi. Hanya ajakan nonton festival dan sapaan hangat dari seorang teman lama.
“Saya baru ingat sedikit-sedikit setelah diceritain kalau kejadiannya di acara Vespa,” tambahnya.
Gambaran Icang di podcast itu sangat menyentuh: duduk tenang di sudut ruang tamu, mata tertutup perban putih, bicara pelan tapi tegas, berusaha “speak up” agar kisahnya tak tenggelam dalam derasnya arus informasi.
Baca juga: Sinopsis Singham Film Ajay Devgan di Mega Bollywood Paling Yahud Hari ini 6 September 2025 di ANTV