Jerome Polin Diduga Memecah Belah Bangsa Usai Bongkar Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Ternyata Nomor Pemilik Telepon Berusia 10 Tahun

Jerome pollin-Instagram-
Jerome Polin: Antara Pahlawan Opini dan Figur Kontroversial?
Kasus ini menempatkan Jerome Polin dalam posisi yang rumit. Di satu sisi, ia dipuji sebagai sosok yang berani menolak uang besar demi prinsip. Di sisi lain, muncul keraguan atas keaslian narasi yang ia sampaikan—terutama setelah munculnya fakta soal nomor kontak tersebut.
Namun, banyak pihak menilai bahwa meskipun detail kontak bisa diperdebatkan, pesan utama Jerome tetap penting: transparansi, akuntabilitas, dan kejujuran dalam penggunaan anggaran publik.
"Apapun yang terjadi, inti dari pesan Jerome harus kita dengar: jangan biarkan uang rakyat digunakan untuk membungkam suara kritis atau menciptakan ilusi kedamaian," ujar seorang aktivis media sosial yang enggan disebutkan namanya.
Apa yang Harus Dilakukan Sekarang?
Insiden ini menjadi cermin betapa rentannya opini publik terhadap manipulasi informasi. Di era digital, narasi bisa dibentuk dengan cepat, dan bayaran besar bisa membuat banyak orang memilih diam atau bahkan ikut memutar fakta.
Namun, seperti yang disampaikan Jerome, rakyat tidak boleh lengah. Kita harus terus mengawal setiap kebijakan, meminta pertanggungjawaban, dan menuntut transparansi. Karena pada akhirnya, negara ini milik kita semua—bukan milik segelintir orang yang ingin membeli suara demi ketenangan semu.