Daftar Acara Trans TV Rabu, 3 September 2025 ada Film Bioskop Escape Plan: The Extractors dan Demolition Man, Brownies, Insert dan Pagi-Pagi Ambyars serta Link Nonton

Escape-Instagram-
- Rabu, 3 September 2025
Pukul 21.00 WIB
Escape Plan: The Extractors – Sylvester Stallone
Sylvester Stallone kembali sebagai Ray Breslin, ahli pelarian dari penjara paling aman di dunia. Dalam Escape Plan: The Extractors, Breslin tidak lagi ditugaskan untuk menguji keamanan penjara, melainkan untuk menyelamatkan seseorang yang sangat berarti baginya: Abigail Ross (Jaime King), kekasihnya yang diculik dan dikurung di sebuah penjara bawah tanah yang bahkan tidak terdaftar dalam sistem pemerintah.
Dengan bantuan tim kecil yang terdiri dari mantan tentara dan hacker, Breslin harus merancang strategi pelarian yang sempurna. Namun, musuh yang dihadapinya kali ini bukan hanya penjaga bersenjata, tetapi juga teknologi pengawasan mutakhir dan sistem keamanan canggih yang dirancang untuk membuat pelarian mustahil.
Film ini adalah campuran sempurna antara aksi fisik, strategi militer, dan emosi manusia. Stallone, meski sudah di usia senja, masih menunjukkan performa yang kuat dan penuh dedikasi. The Extractors adalah bukti bahwa franchise Escape Plan masih memiliki nyawa, meski tidak sekuat film pertamanya.
Pukul 23.00 WIB
Demolition Man – Sylvester Stallone
Sylvester Stallone juga membintangi Demolition Man, film fiksi ilmiah yang unik dan penuh satire. Ia berperan sebagai John Spartan, seorang polisi kasar dari tahun 1996 yang dibekukan setelah terlibat dalam baku tembak besar. Ia dibangunkan di masa depan, tahun 2032, di mana masyarakat telah mencapai "kedamaian sempurna" — tidak ada kejahatan, tidak ada kekerasan, bahkan tidak ada cabai dalam makanan.
Namun, kedamaian itu terancam ketika Simon Phoenix (Wesley Snipes), kriminal sadis yang juga dibekukan, kabur dan mulai menyebarkan kekacauan di kota yang tidak siap menghadapi kekerasan. Satu-satunya orang yang bisa menghentikannya adalah Spartan, yang dianggap barbar oleh masyarakat masa depan, tapi justru menjadi harapan terakhir mereka.
Demolition Man bukan hanya film aksi, tapi juga kritik sosial yang cerdas terhadap obsesi masyarakat terhadap keselamatan berlebihan dan hilangnya nilai-nilai keberanian. Aksi-aksinya memuaskan, dialognya lucu, dan pesannya tetap relevan hingga hari ini.
- Kamis, 4 September 2025
Pukul 21.00 WIB
The Tourist – Johnny Depp
Beralih ke genre thriller romantis, The Tourist menghadirkan Angelina Jolie sebagai Elise Clifton-Ward, seorang wanita misterius yang menarik perhatian Frank Tupelo (Johnny Depp), seorang turis Amerika yang sedang berusaha melupakan patah hati. Pertemuan tak sengaja di kereta antara Paris dan Venesia membawa Frank ke dalam petualangan yang jauh melampaui imajinasinya.
Elise ternyata sedang diawasi oleh agen rahasia karena diduga terlibat dengan Alexander Pearce, seorang penjahat kelas kakap yang dikabarkan telah mati. Frank, yang awalnya hanya ingin menikmati liburan, tiba-tiba terjebak dalam jaring konspirasi internasional, pengkhianatan, dan cinta yang berbahaya.
Dengan latar kota Venesia yang memesona, The Tourist menyuguhkan kombinasi sempurna antara romansa, misteri, dan aksi halus. Meskipun diawali sebagai kisah cinta, film ini cepat berubah menjadi permainan kucing dan tikus yang penuh kejutan dan intrik.
Pukul 23.00 WIB
The Spy Who Dumped Me – Mila Kunis
Dari thriller romantis, kita beralih ke komedi aksi yang segar dan menghibur: The Spy Who Dumped Me. Film ini mengisahkan Audrey (Mila Kunis) dan Morgan (Kate McKinnon), dua sahabat yang hidupnya berubah drastis ketika Audrey mengetahui bahwa mantan pacarnya ternyata seorang agen CIA yang sedang diburu oleh pembunuh bayaran internasional.
Setelah menerima paket misterius dari mantan kekasihnya, Audrey dan Morgan tiba-tiba menjadi target. Dari Vienna hingga Berlin dan Budapest, mereka harus berlari, bersembunyi, dan kadang-kadang bahkan melawan dengan cara yang tidak terduga. Yang membuat film ini unik adalah keseimbangan antara aksi serius dan komedi yang alami, terutama dari chemistry antara Mila Kunis dan Kate McKinnon.
The Spy Who Dumped Me membuktikan bahwa wanita bisa menjadi pahlawan utama dalam film aksi tanpa kehilangan sisi manusiawi mereka. Film ini menggabungkan humor, ketegangan, dan pesan tentang persahabatan yang kuat, menjadikannya tontonan yang ringan namun tetap menghibur.
- Jumat, 5 September 2025
Pukul 21.00 WIB
Moonfall - Halle Berry
Dibintangi oleh Halle Berry, Patrick Wilson, dan John Bradley, Moonfall adalah film fiksi ilmiah spektakuler yang mengguncang imajinasi penonton. Film ini mengangkat premis yang hampir mustahil: bulan secara tiba-tiba keluar dari orbitnya dan mulai bergerak mendekati Bumi. Fenomena ini memicu kehancuran global—gempa bumi dahsyat, tsunami raksasa, dan gravitasi yang kacau balau.
Halle Berry berperan sebagai seorang mantan astronaut yang dipanggil kembali untuk memimpin misi penyelamatan terakhir. Bersama timnya, ia harus menyelidiki penyebab anomali kosmik ini, yang ternyata bukan sekadar kegagalan alam, melainkan berkaitan dengan rahasia besar tentang asal-usul bulan itu sendiri. Dengan efek visual yang memukau dan narasi yang menggugah rasa ingin tahu, Moonfall berhasil menggabungkan elemen sains, misteri, dan aksi dalam satu paket yang memacu adrenalin.
Film ini tidak hanya menawarkan hiburan semata, tetapi juga mengajak penonton merenungkan betapa rapuhnya kehidupan di Bumi jika terjadi gangguan besar pada sistem tata surya.
Pukul 23.00 WIB
Shark Bait - Holly Earl
Dibintangi oleh Holly Earl, Shark Bait adalah film thriller laut yang mengisahkan sekelompok teman muda yang sedang menikmati liburan di pantai. Dalam semangat spontanitas dan keinginan untuk bersenang-senang, mereka mencuri beberapa jet ski dan memacu kendaraan tersebut ke tengah laut. Namun, euforia itu berakhir tragis saat salah satu dari mereka mengalami kecelakaan serius dan terluka parah.
Kini, mereka terdampar di tengah laut, jauh dari pantai, dengan satu teman yang membutuhkan pertolongan medis segera. Tekanan meningkat saat mereka menyadari bahwa mereka tidak sendirian. Di bawah permukaan air yang gelap, sesuatu yang ganas mengintai—hiu-hiu predator yang tertarik pada bau darah.
Shark Bait berhasil menciptakan atmosfer ketegangan yang intens, memanfaatkan keterbatasan ruang dan waktu. Film ini bukan hanya soal perjuangan melawan alam, tetapi juga ujian moral dan solidaritas antar teman dalam situasi hidup-mati.
- Sabtu, 6 September 2025
Pukul 21.00 WIB
Deep Blue Sea - Samuel L. Jackson
Samuel L. Jackson membintangi salah satu film horor laut paling ikonik sepanjang masa: Deep Blue Sea. Dalam film ini, sekelompok ilmuwan brilian bekerja di fasilitas penelitian terpencil di tengah laut, dengan misi mulia: mencari obat untuk penyakit Alzheimer. Mereka melakukan eksperimen genetik pada otak hiu untuk meningkatkan kecerdasannya, berharap bisa meniru struktur otak tersebut untuk terapi manusia.
Namun, ambisi ilmiah ini berubah menjadi bencana saat tiga hiu hasil eksperimen—yang kini jauh lebih pintar dan ganas—meloloskan diri dari kandangnya. Dengan kecerdasan yang melebihi ekspektasi, hiu-hiu tersebut mampu memecahkan sistem keamanan, menyerang satu per satu anggota tim, dan mengubah fasilitas penelitian menjadi arena pembantaian.
Samuel L. Jackson, meskipun hanya muncul dalam durasi singkat, memberikan salah satu monolog paling terkenal dalam sejarah film thriller: "Now you’re pissing me off!"—yang menjadi simbol dari ketegangan yang memuncak. Deep Blue Sea adalah peringatan bahwa campur tangan manusia terhadap alam, terutama tanpa batas etika, bisa berakhir dengan konsekuensi yang tak terduga.
Pukul 23.00 WIB
Great White - Katrina Bowden
Dibintangi oleh Katrina Bowden, Great White adalah film survival yang mengisahkan petualangan udara yang berubah menjadi mimpi buruk. Lima penumpang naik pesawat amfibi untuk menikmati penerbangan santai menuju atol terpencil yang eksotis. Namun, di tengah perjalanan, pesawat mengalami kecelakaan misterius dan jatuh ke laut.
Mereka selamat, tetapi terdampar di atas rakit kecil, lebih dari 160 kilometer dari daratan terdekat. Suhu panas, persediaan air yang terbatas, dan ketakutan akan kelaparan bukan satu-satunya ancaman. Di bawah permukaan air, seekor hiu putih raksasa—dikenal sebagai predator puncak—mengintai, siap menerkam siapa pun yang berani bergerak terlalu dekat dengan air.
Film ini menggambarkan perjuangan manusia melawan rasa takut, keputusasaan, dan naluri bertahan hidup. Dengan ritme yang cepat dan adegan-adegan yang membuat jantung berdebar, Great White adalah contoh sempurna dari film survival yang berhasil memanfaatkan ketegangan psikologis dan ancaman fisik secara bersamaan.
- Minggu 7 September 2025
Pukul 21.00 WIB
In the Heart of the Sea - Chris Hemsworth
Dibintangi oleh Chris Hemsworth, In the Heart of the Sea adalah adaptasi dari kisah nyata yang menjadi dasar novel klasik Herman Melville, Moby-Dick. Film ini mengisahkan kapal pemburu paus asal New England yang pada tahun 1820 diserang oleh seekor paus sperma raksasa—sebuah peristiwa langka yang kemudian menjadi legenda.
Kapal Essex hancur akibat serangan brutal dari paus tersebut, meninggalkan para awak terdampar di tengah Samudra Pasifik. Dalam kondisi kelaparan, haus, dan keputusasaan, mereka terpaksa menghadapi pilihan-pilihan moral yang mengerikan, termasuk kanibalisme, demi bertahan hidup.
Film ini tidak hanya menampilkan keindahan laut yang luas dan ganas, tetapi juga menyelami sisi gelap dari sifat manusia ketika dihadapkan pada ancaman kematian. Dengan arahan Ron Howard dan sinematografi yang memukau, In the Heart of the Sea adalah kisah epik tentang keberanian, keserakahan, dan kekuatan alam yang tak terbendung.
Pukul 23.00 WIB
The Black Demon - Josh Lucas
Josh Lucas membintangi The Black Demon, sebuah film thriller laut yang menggabungkan elemen keluarga, petualangan, dan horor. Dalam film ini, sebuah keluarga terdampar di atas anjungan minyak tua yang terbengkalai di lepas pantai Baja California. Awalnya, mereka berpikir ini hanya masalah sementara yang bisa diselesaikan dengan cepat. Namun, situasi berubah drastis saat mereka menyadari bahwa perairan di sekitar anjungan dihuni oleh seekor hiu megalodon—makhluk purba raksasa yang seharusnya sudah punah.
Yang membuat film ini lebih menarik adalah premis bahwa hiu tersebut tampaknya memiliki dendam pribadi terhadap manusia, seolah-olah ia bukan sekadar predator, melainkan entitas yang cerdas dan terorganisir. Keluarga ini harus menggunakan semua kecerdasan dan keberanian mereka untuk bertahan hidup, sambil mengungkap misteri di balik keberadaan makhluk purba tersebut.
The Black Demon menghadirkan ketegangan yang konstan, dengan fokus kuat pada dinamika keluarga dan insting bertahan hidup. Film ini juga menyentuh tema tentang eksploitasi alam dan konsekuensi jangka panjang dari campur tangan manusia terhadap ekosistem laut.