RAW BACA Revenge of the Iron-Blooded Sword Hound Chapter 128 Sub Indo: Pertempuran Epik 5 Jam di Grave of Swords, Balas Dendam yang Memanas!

RAW BACA Revenge of the Iron-Blooded Sword Hound Chapter 128 Sub Indo: Pertempuran Epik 5 Jam di Grave of Swords, Balas Dendam yang Memanas!

Revenge-Instagram-


RAW BACA Revenge of the Iron-Blooded Sword Hound Chapter 128 Sub Indo: Pertempuran Epik 5 Jam di Grave of Swords, Balas Dendam yang Memanas!

Penggemar manhwa aksi dan fantasi, bersiaplah! Chapter terbaru dari Revenge of the Iron-Blooded Sword Hound kembali menghadirkan adegan-adegan yang memacu adrenalin. Di Chapter 128, pembaca dibawa ke medan pertempuran penuh gairah dan dendam yang tak terbendung di lokasi legendaris: Grave of Swords (Kuburan Pedang). Dalam pertarungan yang berlangsung hampir lima jam nonstop, emosi, kekuatan, dan ambisi saling bertabrakan dengan intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya.



Bagi yang belum mengikuti alur ceritanya, Revenge of the Iron-Blooded Sword Hound adalah salah satu manhwa paling fenomenal dalam beberapa tahun terakhir. Dibuat oleh penulis dan ilustrator berbakat asal Korea Selatan, manhwa ini berhasil menyedot perhatian jutaan pembaca global berkat narasi yang kuat, karakter yang kompleks, dan visual yang memukau.

Kisah Vikir: Dari Anjing Setia Menjadi Pemburu Balas Dendam
Inti dari cerita ini berpusat pada sosok Vikir, mantan anjing pemburu keluarga Baskerville. Ia dikenal sebagai pejuang tangguh, setia tanpa syarat, dan selalu siap mengorbankan nyawanya demi tuannya. Namun, ironi tragis menghantamnya saat kesetiaannya malah dibalas dengan pengkhianatan.

Di tengah hujan deras dan sorak penonton yang kejam, Vikir dieksekusi di bawah guillotine — sebuah kematian yang tak pantas bagi seorang pahlawan. Tapi alih-alih berakhir di sana, kematian ini justru menjadi awal dari kelahiran kembali sang predator.


Dengan tubuh baru, ingatan yang utuh, dan kekuatan yang jauh lebih besar, Vikir bangkit dari kematian. Matanya memancarkan cahaya merah menyala, taringnya diasah dalam kegelapan, dan tekadnya membeku: "Aku tidak akan lagi menjadi anjing bagi siapa pun. Aku akan membunuhmu, Hugo. Kali ini, aku tidak akan gagal."

Chapter 128: Duel Legendaris di Grave of Swords
Chapter 128 membawa pembaca ke salah satu momen paling ditunggu-tunggu: pertarungan sengit antara Vikir dan salah satu musuh terkuatnya di Grave of Swords — tempat suci para petarung legendaris yang telah gugur dalam pertempuran. Lokasi ini bukan hanya simbol kehormatan, tapi juga medan uji bagi siapa pun yang ingin membuktikan kekuatannya.

Dalam chapter ini, kita disuguhkan pada koreografi pertarungan yang luar biasa detail. Setiap pukulan, tebasan pedang, dan ledakan energi digambarkan dengan sangat dinamis. Yang membuatnya lebih menegangkan adalah durasi pertempuran itu sendiri — lima jam tanpa henti, menunjukkan betapa seimbangnya kekuatan kedua belah pihak.

Namun, yang lebih menarik dari sekadar aksi fisik adalah perkembangan psikologis Vikir. Di tengah pertarungan, kilasan memori masa lalu muncul: pengkhianatan oleh Hugo, kehancuran keluarganya, dan rasa sakit yang terus menggerogoti hatinya. Semua ini bukan lagi soal kekuatan, tapi soal identitas dan pembebasan dari belenggu masa lalu.

Makna Simbolik Grave of Swords dan Perjalanan Vikir
Grave of Swords bukan sekadar latar belakang tempur. Tempat ini merupakan simbol dari pengorbanan, warisan, dan siklus kekerasan yang tak pernah berakhir. Banyak pejuang hebat yang mati di sini, dan kini Vikir berdiri di tengahnya — bukan hanya untuk membuktikan kekuatannya, tapi untuk mengakhiri siklus pengkhianatan yang telah menghancurkan hidupnya.

Di chapter ini, Vikir mulai memahami bahwa balas dendam bukan sekadar membunuh musuh. Ia harus menghadapi bayangan dirinya sendiri: sang "anjing pemburu" yang selalu tunduk, patuh, dan tak pernah mempertanyakan perintah. Kini, ia harus menjadi manusia yang memilih jalannya sendiri.

Mengapa Revenge of the Iron-Blooded Sword Hound Begitu Populer?
Manhwa ini berhasil menyentuh hati pembaca karena menggabungkan berbagai elemen dengan sempurna:

Drama emosional yang mendalam, terutama tentang pengkhianatan dan penebusan.
Aksi spektakuler dengan animasi gaya webtoon yang super halus.
Karakter berkembang secara alami, terutama Vikir yang berubah dari korban menjadi predator.
Latar dunia yang kaya, dengan sistem kekuatan pedang, keluarga bangsawan, dan politik rahasia.
Tak heran jika manhwa ini kini menjadi salah satu judul terpopuler di platform seperti Webtoon, Comi, MangaDex, dan lainnya, dengan jutaan pembaca aktif setiap bulan.

Perkembangan Cerita dan Teaser untuk Chapter Selanjutnya
Di akhir chapter 128, ada adegan post-credit yang mengejutkan: munculnya sosok misterius yang mengamati pertarungan dari kejauhan. Dengan jubah hitam dan pedang berlapis api biru, ia berbisik pelan: "Akhirnya... kau bangkit juga, Vikir. Sekarang, giliranku."

Ini membuka kemungkinan bahwa musuh sebenarnya belum muncul, dan konflik yang selama ini dianggap pribadi antara Vikir dan Hugo mungkin hanyalah bagian dari skenario yang lebih besar. Apakah ada dalang di balik semua pengkhianatan? Siapa sebenarnya orang di balik bayangan itu?

Di Mana Bisa Membaca Manhwa Ini Secara Legal dan Gratis?
Bagi kamu yang ingin membaca Revenge of the Iron-Blooded Sword Hound Chapter 128 dalam Bahasa Indonesia, kamu bisa mengaksesnya melalui platform resmi seperti:

Baca juga: PAN Resmi Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR: Ini Alasannya

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya