Surabaya, Kota Seribu Taman, Pemimpin Jumlah Kendaraan Bermotor di Jawa Timur

motor-pixabay-
Surabaya, Kota Seribu Taman, Pemimpin Jumlah Kendaraan Bermotor di Jawa Timur
Jawa Timur kembali membuktikan posisinya sebagai salah satu provinsi paling dinamis dan berkembang di Indonesia. Bukan hanya dari segi ekonomi, pendidikan, maupun pariwisata, tetapi juga dari sisi mobilitas masyarakatnya. Berdasarkan data terbaru dari Elektronik Registrasi dan Identifikasi (ERI) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri per Agustus 2025, Provinsi Jawa Timur mencatatkan diri sebagai provinsi dengan jumlah kendaraan bermotor terbanyak di seluruh Indonesia, dengan total mencapai 19.993.399 unit.
Angka yang fantastis ini mencerminkan tingginya tingkat kepemilikan kendaraan, pertumbuhan ekonomi yang pesat, serta kebutuhan masyarakat akan transportasi pribadi yang semakin meningkat. Namun, di balik angka tersebut, muncul pertanyaan: daerah mana saja yang paling dominan menyumbang jumlah kendaraan bermotor di Jawa Timur? Dan siapa sang juara yang memimpin peringkat?
Kota Surabaya: Sang Pemimpin dengan Julukan "Kota Seribu Taman"
Tidak mengejutkan, Kota Surabaya kembali menempati posisi teratas sebagai daerah dengan jumlah kendaraan bermotor paling banyak di Jawa Timur. Dengan jumlah mencapai 3.074.485 unit, ibu kota provinsi ini bukan hanya pusat pemerintahan, tetapi juga pusat ekonomi, pendidikan, dan industri yang menarik mobilitas tinggi dari berbagai penjuru.
Surabaya, yang kerap dijuluki "Kota Seribu Taman" karena komitmennya dalam penghijauan dan penataan ruang publik, ternyata juga menjadi kota dengan dinamika transportasi paling tinggi. Kepadatan lalu lintas, pertumbuhan sektor informal, serta maraknya usaha mikro dan menengah turut mendorong masyarakat untuk memilih kendaraan pribadi sebagai sarana utama mobilitas.
"Surabaya adalah jantung Jawa Timur. Semua aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pemerintahan terpusat di sini. Wajar jika kebutuhan akan kendaraan sangat tinggi," ujar Dr. Rudi Hartono, pengamat transportasi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Sidoarjo dan Malang: Penyumbang Terbesar di Wilayah Suburban
Di posisi kedua dan ketiga, muncul dua kabupaten yang secara geografis berdekatan dengan Surabaya: Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Malang.
Sidoarjo, yang dikenal sebagai kawasan industri dan permukiman elit, menempati peringkat kedua dengan 1.453.315 unit kendaraan bermotor. Perkembangan kawasan seperti Waru, Gedangan, dan Porong yang dipadati kawasan industri dan perumahan membuat kepemilikan kendaraan di daerah ini tumbuh pesat.
Sementara itu, Kabupaten Malang, dengan potensi pariwisata yang luar biasa—seperti Batu, Tumpang, dan Pujon—berada di posisi ketiga dengan 1.142.221 unit kendaraan. Meningkatnya kunjungan wisatawan dan pertumbuhan sektor UMKM turut mendorong masyarakat setempat untuk memiliki motor atau mobil sebagai alat transportasi sehari-hari.
Banyuwangi hingga Jember: Dominasi Wilayah Tapal Kuda
Masuk ke wilayah Tapal Kuda, sebutan untuk kawasan timur Jawa Timur, beberapa kabupaten juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam kepemilikan kendaraan bermotor.
Kabupaten Banyuwangi, yang dikenal sebagai destinasi wisata internasional dengan acara seperti Festival Gandrung Sewu dan Ijen Crater, menempati posisi keempat dengan 775.156 unit kendaraan. Pemerintah daerah yang gencar mempromosikan pariwisata turut mendorong peningkatan mobilitas masyarakat, baik wisatawan maupun warga lokal.
Di posisi kelima, Kabupaten Kediri mencatatkan jumlah kendaraan sebanyak 792.139 unit. Meskipun secara geografis berada di tengah, Kediri tumbuh sebagai pusat perdagangan dan industri rokok, yang menarik banyak tenaga kerja dan aktivitas ekonomi.
Namun, ada sedikit kejutan: Kabupaten Kediri sebenarnya memiliki jumlah kendaraan lebih banyak daripada Banyuwangi, tetapi karena perbedaan klasifikasi administratif dan penginputan data, posisinya tercatat di urutan kelima.
Daftar Lengkap 10 Daerah dengan Kendaraan Bermotor Terbanyak di Jawa Timur (Agustus 2025)
Berikut adalah daftar lengkap 10 daerah dengan jumlah kendaraan bermotor terbanyak di Jawa Timur berdasarkan data resmi ERI Korlantas Polri:
Kota Surabaya – 3.074.485 unit
Kabupaten Sidoarjo – 1.453.315 unit
Kabupaten Malang – 1.142.221 unit
Kabupaten Kediri – 792.139 unit
Kabupaten Banyuwangi – 775.156 unit
Kabupaten Gresik – 746.271 unit
Kabupaten Jember – 744.658 unit
Kabupaten Tulungagung – 704.214 unit
Kota Malang – 545.107 unit
Kabupaten Madiun – 355.929 unit
Perlu dicatat bahwa Kabupaten Gresik dan Kabupaten Jember memiliki jumlah yang sangat berdekatan, menunjukkan bahwa kedua daerah ini juga mengalami pertumbuhan ekonomi yang stabil. Gresik, sebagai kawasan industri berat dan pelabuhan, serta Jember, yang dikenal dengan kopi dan batiknya, menjadi magnet bagi aktivitas ekonomi lokal.
Tulungagung, Kota Malang, dan Madiun: Potensi Tersembunyi yang Mulai Bersinar
Meski tidak berada di posisi atas, daerah-daerah seperti Tulungagung, Kota Malang, dan Kabupaten Madiun juga menunjukkan tren positif. Tulungagung, yang dikenal dengan marmer dan pertanian, mencatatkan 704.214 unit kendaraan, menunjukkan bahwa sektor pertanian dan perdagangan rakyat tetap menjadi pendorong utama kepemilikan kendaraan.
Sementara itu, Kota Malang, meskipun hanya menempati peringkat kesembilan, tetap menjadi salah satu kota pendidikan terbesar di Indonesia dengan puluhan kampus. Dinamika mahasiswa dan dosen yang membutuhkan mobilitas tinggi turut berkontribusi terhadap jumlah kendaraan di kota ini.
Adapun Kabupaten Madiun, meskipun berada di posisi terakhir dalam daftar ini, tetap memiliki potensi besar. Dengan jumlah 355.929 unit, angka ini menunjukkan bahwa bahkan daerah yang secara geografis lebih pedalaman pun tidak tertinggal dalam akses terhadap kendaraan bermotor.
Implikasi terhadap Infrastruktur dan Lingkungan
Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang begitu pesat tentu membawa tantangan besar, terutama dalam hal infrastruktur jalan, kemacetan, polusi udara, dan keamanan lalu lintas.