Video Eks Marinir Satria Kumbara Luka Parah, Titip Pesan ke Presiden Prabowo Sebelum Dikabarkan Hilang

--
Sebuah cuplikan video memperlihatkan eks Marinir TNI AL, Satria Kumbara, dalam kondisi luka berat beredar di media sosial. Dalam rekaman itu, kepala Satria tampak diperban dan wajahnya penuh luka. Ia menyebut menjadi sasaran serangan drone kamikaze dan mortir di medan perang Ukraina.
Video tersebut disebut dikirim Satria kepada mantan anggota TNI AD, Ruslan Buton, yang kemudian mengunggahnya ke media sosial. Lewat unggahan itu pula, diperlihatkan percakapan terakhir keduanya sebelum Satria dikabarkan menghilang.
Di tengah kondisinya, Satria menyampaikan ucapan “Dirgahayu Republik Indonesia” seraya menitipkan pesan untuk Presiden Prabowo Subianto. Ia berharap pemerintahan mampu menghadirkan lebih banyak lapangan pekerjaan agar rakyat sejahtera.
Satria juga menyatakan keyakinannya terhadap kepemimpinan nasional saat ini. Dalam rekaman singkat itu, ia menyebut Indonesia akan tetap merdeka di tangan Presiden Prabowo.
Sebelumnya, pemberitaan menyebut Satria telah kehilangan status kewarganegaraan Indonesia. Di video yang beredar, ia digambarkan berada di wilayah konflik luar negeri saat menyampaikan pesannya.
Hingga kini, informasi lanjutan mengenai kondisi dan keberadaan Satria belum diungkap secara resmi. Beredarnya video ini memicu perhatian warganet dan publik, terutama karena pesan yang dititipkan di tengah situasi darurat yang dialaminya.