Siapa Penagih Hutang yang Dilempar Magkuk hingga Kepala Bocor? Viral Emak-Emak Enggan Bayar Hutang hingga Aniaya Pegawai Koperasi
VIV.co.id - Siapa Penagih Hutang yang Dilempar Magkuk hingga Kepala Bocor? Viral Emak-Emak Enggan Bayar Hutang hingga Aniaya Pegawai Koperasi
Siapa Emak-Emak ditagih Hutang Viral di Gresik? Enggan Bayar Malah Aniaya Penagih Koperasi hingga Kepala Bocor
Viral di media sosial Tiktok hingga X, siapa penagih utang yang menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial di Gresik usai jadi korban kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan emak-emak yang tak mau bayar hutang?
Sangat mengejutkan, nasib seorang penagih utang di daerah Menganti, Gresik, telah memicu beragam reaksi dan komentar dari warganet.
Sebuah video viral menampilkan seorang pegawai koperasi yang diduga tengah melakukan penagihan utang kepada ibu rumah tangga yang berujung jadi korban kekerasan dan penganiayaan.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa ibu rumah tangga tersebut menolak untuk membayar utang yang ditagihkan oleh wanita pegawai koperasi tersebut.
Dampaknya, wanita yang bertugas menagih utang itu menerima perlakuan yang kurang menyenangkan dari ibu rumah tangga tersebut, dimana ia terkena lemparan mangkuk keramik yang mengakibatkan luka bocor pada dahinya.
"Ditagih utang, emak-emak ini malah ngamuk hingga lemparkan piring ke wajah petugas koperasi di Menganti, Gresik. Waduh sampek koyok ngunu mbak," demikian keterangan dari akun X @kegblgnunfaedh.
Beberapa ibu-ibu lainnya dapat terlihat menyaksikan aksi marah dan lemparan mangkuk yang dilakukan oleh ibu rumah tangga kepada pegawai koperasi tersebut.
"Masalahe iku gak iso dijak omong buk, kon balekne loh gak ndang dibaleknoe," ujar sang penagih utang dalam video viral tersebut.
"kan aku lak omong balik o disek," timpal ibu rumah tangga yang ditagih dan enggan bayar hutang.
Meskipun begitu, banyak warganet yang menjadi penasaran dengan identitas wanita penagih utang serta ibu rumah tangga yang marah dan melempar mangkuk tersebut.
Cek pada halaman berikutnya,