Doa Akhir dan Awal Tahun 2025–2026: Amalan Batin yang Menyambut Perubahan dengan Hati yang Bersih dan Penuh Harapan

Doa Akhir dan Awal Tahun 2025–2026: Amalan Batin yang Menyambut Perubahan dengan Hati yang Bersih dan Penuh Harapan

alquran-pixabay-

Baca juga: Hewan Langka yang Diramal Hard Gumay Muncul di 2026: Simbol Kebangkitan Pariwisata dari Desa Terpencil Indonesia

Makna Spiritual di Balik Pergantian Tahun dalam Islam
Meskipun kalender Masehi bukan sistem penanggalan utama dalam Islam, umat Muslim tetap bisa memanfaatkan momen pergantian tahun sebagai sarana muhasabah (evaluasi diri). Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang cerdas adalah yang mengevaluasi dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah kematian.” (HR. Tirmidzi).



Pergantian tahun menjadi pengingat bahwa waktu adalah amanah yang tidak bisa dikembalikan. Setiap detik yang berlalu adalah kesempatan yang hilang—atau investasi untuk akhirat, tergantung bagaimana kita menggunakannya.

Di era digital seperti sekarang, banyak orang terjebak dalam budaya “highlight reel”—menampilkan momen terbaik di media sosial sambil mengabaikan kebutuhan batin akan ketenangan dan kehadiran Ilahi. Doa akhir dan awal tahun menjadi penyeimbang yang menempatkan spiritualitas di pusat pergantian waktu.

Cara Mengamalkan Doa dengan Khusyuk dan Bermakna
Agar doa tidak sekadar diucapkan di bibir, berikut beberapa tips agar amalan ini benar-benar menyentuh hati:


Pilih waktu yang tenang, seperti malam pergantian tahun setelah shalat Isya atau sebelum shalat Subuh.
Bersihkan diri secara lahir dan batin—mandi sunnah, memakai pakaian bersih, dan memperbanyak istighfar.
Baca dengan penuh penghayatan, bukan sekadar hafalan. Renungkan makna setiap kalimat.
Tutup dengan niat tulus untuk memperbaiki diri di tahun 2026—baik dalam ibadah, akhlak, hubungan sosial, maupun kontribusi bagi umat.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya