Viral! Aksi Zikir di Pelataran Candi Prambanan Tuai Sorotan, Pengelola Angkat Bicara dan Perkuat Pengawasan
Dzikir-Instagram-
Ajakan kepada Masyarakat dan Wisatawan
Di penghujung pernyataannya, PT TWC mengajak seluruh wisatawan—baik domestik maupun mancanegara—untuk menghormati keberadaan Candi Prambanan sesuai dengan kaidah pelestarian cagar budaya. Mereka menekankan bahwa rasa hormat terhadap situs bersejarah bukan hanya bentuk apresiasi terhadap masa lalu, tetapi juga investasi terhadap masa depan pariwisata budaya yang berkelanjutan.
“Candi Prambanan harus tetap menjadi pusat inspirasi dunia yang terbuka bagi semua, selama selaras dengan prinsip pelestarian dan pariwisata berkualitas,” pungkas Destantiana.
Refleksi di Tengah Toleransi dan Kearifan Lokal
Kasus ini membuka ruang diskusi penting tentang batas antara kebebasan beribadah dan pelestarian warisan budaya. Di tengah semangat Bhinneka Tunggal Ika, bagaimana masyarakat bisa menyeimbangkan ekspresi spiritual pribadi dengan penghormatan terhadap ruang publik yang memiliki nilai historis tinggi?
Seperti yang diingatkan oleh para ahli sejarah dan budaya, Candi Prambanan bukan semata-mata objek wisata, melainkan monumen hidup yang menyimpan jejak peradaban Nusantara. Menjaganya adalah bentuk cinta tanah air yang paling nyata—bukan hanya melalui retorika, tetapi melalui tindakan yang penuh kesadaran dan tanggung jawab.