Daftar Saham Tercuan 2025: Ada yang Cuan 11.000%, Ini Deretan Emiten Paling Menguntungkan di Tengah Gejolak Pasar
sekolah-PhotoMIX-Company/pixabay-
Daftar Saham Tercuan 2025: Ada yang Cuan 11.000%, Ini Deretan Emiten Paling Menguntungkan di Tengah Gejolak Pasar
Menutup tahun penuh dinamika, pasar saham Indonesia menunjukkan performa yang luar biasa. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil membukukan penguatan impresif sebesar 22% sepanjang tahun 2025, menutup perdagangan di level 8.600—dan bahkan sempat mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (All Time High) di angka 8.710.
Namun di balik euforia penguatan IHSG, ternyata ada cerita yang lebih menarik: sejumlah saham melonjak hingga ribuan persen, memberikan keuntungan fantastis bagi para investor yang berani mengambil posisi di awal tahun. Salah satunya bahkan mencatatkan kenaikan lebih dari 11.000%—angka yang sangat langka dalam sejarah bursa tanah air.
Investor Asing Masih Net Sell, Tapi Saham Lokal Malah Melesat
Ironisnya, di tengah kenaikan IHSG yang begitu kuat, investor asing justru mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp18 triliun sepanjang 2025. Aksi jual ini terjadi di tengah ketidakpastian global, khususnya akibat kebijakan perang tarif yang kembali digelorakan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, serta gejolak pasar keuangan internasional yang cukup tajam.
Belum lagi, tekanan dari pelemahan nilai tukar rupiah yang sempat menyentuh level terendah di Rp16.870 per dolar AS juga turut menggoyahkan sentimen investor. Sektor perbankan, yang biasanya jadi penopang IHSG, justru menjadi salah satu penyumbang tekanan karena risiko nilai tukar dan peningkatan NPL (Non-Performing Loan).
Namun, di balik semua tekanan tersebut, beberapa emiten lokal justru tampil sebagai pahlawan pasar. Mereka tidak hanya bertahan, tapi melesat dengan performa luar biasa, menarik perhatian investor domestik dan menjadi bukti ketangguhan bisnis di sektor-sektor yang tak terduga.
1. UDNG – Raja Udang yang Melesat 11.161%
Di puncak daftar saham tercuan 2025 versi Bloomberg Technoz, PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) mencatatkan kenaikan harga saham sebesar 11.161%, dari level awal tahun ke posisi Rp4.730 per saham. Capaian ini menjadikannya saham dengan return tertinggi sepanjang sejarah bursa Indonesia dalam satu tahun.
Perusahaan yang bergerak di bidang budidaya dan penangkaran udang ini berhasil mencuri perhatian investor berkat prospek ekspansi bisnis yang agresif. Melalui anak usahanya, UDNG gencar membangun tambak-tambak udang modern di lokasi strategis, termasuk di wilayah Sulawesi dan Papua, yang dikenal memiliki kualitas air dan ekosistem ideal untuk budidaya maritim.
Selain itu, manajemen UDNG juga telah menyelesaikan setoran modal ke anak usaha, sebagai bagian dari strategi pengembangan jangka panjang. Langkah ini memberikan sinyal kuat bahwa perusahaan serius dalam meningkatkan kapasitas produksi, efisiensi operasional, dan nilai ekspor.
Para analis memperkirakan, kinerja keuangan tahun penuh 2025 akan mencerminkan lonjakan signifikan dalam pendapatan, laba bersih, dan margin operasional—faktor-faktor yang menjadi magnet utama bagi investor institusional dan ritel.
2. CBRE – Raksasa Pelayaran Baru dengan Cuan 5.058%
Di posisi kedua, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) mencatatkan kenaikan 5.058%, membawa harga sahamnya ke level Rp980. Perusahaan ini baru go public pada 9 Januari 2023, sehingga keberadaannya di papan bursa masih tergolong muda—namun performanya jelas tidak main-main.
CBRE bergerak di sektor pelayaran dan logistik maritim, dengan fokus pada transportasi batubara, CPO (Crude Palm Oil), dan komoditas ekspor lainnya. Sejak IPO, perusahaan melepas 738 juta saham atau 16,26% dari modal disetor, dengan harga penawaran awal hanya Rp108 per saham.
Lonjakan harga saham CBRE didorong oleh fundamental bisnis yang solid dan rencana strategis jangka panjang. Baru-baru ini, perusahaan mengumumkan rencana rights issue (PMHMETD) untuk memperkuat struktur permodalan. Dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk tiga hal utama: