Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta: Warga Boleh Nyalakan Kembang Api, Pemprov Siapkan Atraksi Drone dan Panggung Hiburan Mega

Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta: Warga Boleh Nyalakan Kembang Api, Pemprov Siapkan Atraksi Drone dan Panggung Hiburan Mega

tahun baru-pixabay-

Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta: Warga Boleh Nyalakan Kembang Api, Pemprov Siapkan Atraksi Drone dan Panggung Hiburan Mega

Menjelang pergantian tahun 2025 ke 2026, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan suasana meriah tetap terjaga, namun tetap dalam koridor keamanan dan ketertiban. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan bahwa warga Ibu Kota tidak dilarang menyalakan kembang api saat merayakan malam Tahun Baru 2026.



Namun, larangan tetap berlaku bagi instansi pemerintah dan swasta, termasuk pengelola hotel, pusat perbelanjaan, serta gedung komersial lainnya. Kebijakan ini bertujuan mencegah potensi kecelakaan akibat penggunaan kembang api yang tidak terkendali di area publik atau fasilitas umum.

Warga Tak Bisa Dicek Satu per Satu
Dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (28/12/2025), Rano Karno menjelaskan bahwa meski pemerintah ingin memastikan keamanan, tidak mungkin mengawasi seluruh warga secara individu.

“Kembang api yang kami edarkan memang ditujukan kepada instansi. Tapi, kami juga tidak bisa melarang masyarakat. Tidak mungkin kami memeriksa masyarakat yang ada di Monas atau di mana saja untuk tidak menyalakan kembang api,” ujarnya dengan tegas.


Pernyataan ini menegaskan sikap Pemprov DKI Jakarta yang memilih pendekatan edukatif dan persuasif ketimbang represif terhadap warga yang ingin merayakan pergantian tahun dengan cara tradisional.

Atraksi Drone sebagai Pengganti Kembang Api Resmi
Untuk menutupi potensi kekosongan hiburan akibat pembatasan penggunaan kembang api oleh instansi, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan pertunjukan drone spektakuler yang akan menjadi pusat perhatian malam pergantian tahun.

“Agar tidak mengurangi rasa bahagia, kami adakan atraksi drone, cukup banyak, dengan transisi yang indah,” kata Rano Karno, menambahkan bahwa pertunjukan ini dirancang untuk menghadirkan nuansa futuristik sekaligus meminimalkan risiko kebakaran atau polusi suara berlebihan.

Atraksi drone ini akan menjadi bagian dari rangkaian acara resmi yang digelar di delapan lokasi strategis di seluruh wilayah Jakarta, mulai dari Gelora Bung Karno (GBK), FX Sudirman, hingga kawasan bersejarah Kota Tua.

Delapan Panggung, Satu Semangat Merayakan
Pemprov DKI Jakarta menggelar delapan panggung hiburan yang tersebar di lima wilayah administrasi Jakarta. Panggung utama berada di Bundaran Hotel Indonesia (HI), lokasi ikonik yang selama ini menjadi pusat perayaan Tahun Baru di Ibu Kota.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno akan hadir langsung di titik utama tersebut, sementara para wali kota masing-masing wilayah akan mendampingi perayaan di daerahnya.

“Kami membangun delapan panggung, mulai dari GBK, di FX, sampai ke Kota Tua. Tanggal 30 dan 31 Desember kami akan gladi resik. Gladi resik tanggal 30 dari pagi sampai jam 10 malam, karena pihak hotel di sekitar sana berharap jam 10 malam ke atas tidak ada kegiatan,” jelas Rano.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya