Kapan Stranger Things Season 5 Finale Tayang? Simak Jadwal dan Spoiler Ending Series Netflix: Pengakuan Will Sebagai Penyuka Sesama Jenis jadi Akhir yang Epik

Kapan Stranger Things Season 5 Finale Tayang? Simak Jadwal dan Spoiler Ending Series Netflix: Pengakuan Will Sebagai Penyuka Sesama Jenis jadi Akhir yang Epik

Stranger-Instagram-

Kapan Stranger Things Season 5 Finale Tayang? Simak Jadwal dan Spoiler Ending Series Netflix: Pengakuan Will Sebagai Penyuka Sesama Jenis jadi Akhir yang Epik

Setelah hampir satu dekade menghiasi layar kaca dan mencuri perhatian jutaan penonton di seluruh dunia, serial fenomenal Netflix Stranger Things akhirnya memasuki babak pamungkas. Musim kelima—yang menjadi musim terakhir sekaligus penutup dari kisah epik di kota fiksi Hawkins—akan berakhir dengan episode finale berjudul “The Rightside Up”, yang dijadwalkan tayang secara global pada 31 Desember 2025 pukul 20.00 ET. Bagi penonton di Indonesia, penayangan resmi episode penutup ini akan tersedia mulai 1 Januari 2026 pukul 08.00 WIB di platform Netflix.



Serial ciptaan Duffer Brothers ini telah menjadi ikon budaya pop sejak pertama kali dirilis pada 2016. Kini, setelah lima musim penuh dengan misteri, persahabatan, pengorbanan, dan pertarungan melawan kekuatan gelap lintas dimensi, Stranger Things siap memberikan penutup yang diharapkan mampu menyentuh emosi penggemar sekaligus menjawab semua pertanyaan besar yang telah menggantung selama bertahun-tahun.

Volume 2 Season 5: Ketegangan Meningkat, Realitas Mulai Retak
Sebelum menyambut episode terakhir, penonton telah disuguhi Volume 2 Season 5 yang dirilis pada 25 Desember 2025. Volume ini mencakup episode 5 hingga 7 dan menjadi puncak dari eskalasi konflik antara kelompok Hawkins dengan ancaman terbesar mereka: Vecna dan jaringan monster dari Upside Down.

Cerita berlangsung di musim gugur tahun 1987, di mana kota Hawkins berada dalam keadaan darurat. Retakan dimensi semakin meluas, militer memberlakukan karantina ketat, dan korban—terutama kalangan anak-anak—terus berjatuhan. Atmosfer suram yang menyelimuti kota kecil ini menggambarkan betapa berbahayanya situasi yang dihadapi oleh Eleven, Mike, Will, Max, Dustin, Steve, Nancy, dan seluruh kawan-kawan mereka.


Dalam Volume 2, Vecna memanfaatkan koneksi hivemind melalui Will Byers untuk melacak Max Mayfield, yang masih terbaring koma di rumah sakit. Vecna tidak hanya ingin menghancurkan Hawkins, tetapi juga menjadikan anak-anak sebagai bagian dari ritual gelapnya untuk mengubah realitas. Aksi ini menandai eskalasi baru dalam perang psikis yang telah berlangsung sejak musim pertama.

Misi Penyelamatan, Pengorbanan, dan Rahasia Upside Down
Kelompok Hawkins tidak tinggal diam. Mereka melancarkan serangan berani ke markas Dr. Kay, seorang ilmuwan yang terlibat dalam penelitian rahasia terkait portal dimensi. Di tengah gempuran makhluk hibrida—hasil eksperimen gagal antara manusia dan entitas Upside Down—tim ini menemukan fakta mengejutkan: Upside Down bukanlah dimensi terpisah, melainkan versi Hawkins yang membeku dalam waktu, terperangkap dalam momen kehancuran yang tak pernah selesai.

Di sisi lain, Max, meski dalam kondisi koma, memainkan peran krusial. Ia membantu Holly, seorang korban eksperimen lain, menavigasi penjara pikiran Vecna yang berbentuk seperti gua dari masa kecil Henry Creel—identitas asli Vecna. Lingkungan ilusi ini ternyata dibangun dari trauma masa lalu Henry, khususnya kecelakaan tambang yang menjadi cikal bakal kebenciannya terhadap umat manusia.

Will Byers, yang selama ini menjadi korban utama koneksi psikis dengan Upside Down, akhirnya mengambil keputusan nekat. Ia memasuki langsung alam kesadaran Vecna untuk mengacaukan kendali sang penjahat. Usahanya berhasil—Vecna terluka secara psikis, memberi celah bagi Max untuk melarikan diri. Namun, Vecna bukan lawan yang mudah menyerah. Ia membalas dengan melacak posisi Max di dunia nyata, memperkuat ikatan mental yang justru semakin mengancam nyawa sang gadis.

Petunjuk Terakhir dan Ancaman Baru: Thessalhydra
Sementara itu, Nancy Wheeler membuat terobosan besar. Setelah menembakkan bola energi ke atas Hawkins National Laboratory, ia menemukan bukti bahwa teori lama tentang struktur Upside Down—termasuk yang diajukan oleh Dr. Brenner, sang pencipta Eleven—telah runtuh. Catatan rahasia Brenner mengungkap bahwa Upside Down bukan sekadar cermin terbalik, melainkan entitas hidup yang berevolusi dan merespons ancaman dari dunia manusia.

Di tengah kekacauan, Holly sempat melarikan diri ke Abyss—zona paling gelap di Upside Down—namun akhirnya kembali ditangkap. Ia dipersiapkan sebagai bagian dari ritual terakhir Vecna di pusat sarangnya, tempat realitas dan ilusi menyatu.

Volume 2 ditutup dengan momen mencekam: isyarat kemunculan Thessalhydra, makhluk legendaris yang selama ini hanya disebut dalam mitos Upside Down. Retakan di realitas semakin parah saat duel psikis antara Will dan ilusi Kali (salah satu anak percobaan Dr. Brenner) mencapai puncaknya. Dunia nyata dan Upside Down nyaris tak bisa lagi dibedakan.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya