Vivo Y19s Harganya Berapa? Benarkah Dapat Diskon Akhir Tahun 2025? Jadi Cuma 1 Jutaan?

Vivo Y19s Harganya Berapa? Benarkah Dapat Diskon Akhir Tahun 2025? Jadi Cuma 1 Jutaan?

Vivo-Instagram-

Vivo Y19s Harganya Berapa? Benarkah Dapat Diskon Akhir Tahun 2025? Jadi Cuma 1 Jutaan?

Menjelang penutup tahun 2025, pasar ponsel pintar di Indonesia kembali diramaikan oleh berbagai promo menarik, terutama di segmen entry-level. Salah satu perangkat yang tengah menjadi perbincangan hangat adalah Vivo Y19s. Awalnya diluncurkan pada November 2024, ponsel ini kini kembali mencuri perhatian berkat penurunan harga yang signifikan. Bagi konsumen yang mencari smartphone andal di kisaran harga satu jutaan, muncul pertanyaan krusial: Apakah Vivo Y19s masih worth it di akhir 2025?



Mari kita telusuri secara menyeluruh—mulai dari desain, performa, kamera, hingga nilai yang ditawarkan—untuk menentukan apakah ponsel ini layak masuk keranjang belanja Anda di momen diskon akhir tahun ini.

Desain Minimalis dengan Layar Besar, Nyaman untuk Penggunaan Harian
Vivo Y19s hadir dengan tampilan yang simpel namun modern, cocok untuk pengguna yang mengutamakan fungsi tanpa mengorbankan estetika. Ponsel ini menawarkan layar IPS LCD berukuran 6,68 inci, menjadikannya salah satu perangkat entry-level dengan layar paling lega di kelasnya. Dengan resolusi HD+ (1612 x 720 piksel) dan refresh rate 90Hz, pengalaman men-scroll media sosial, membaca berita, atau menonton konten menjadi jauh lebih lancar dibanding ponsel 60Hz konvensional.

Salah satu keunggulan visual yang patut diacungi jempol adalah kecerahan maksimal hingga 1.000 nits—angka yang cukup tinggi untuk kelasnya. Artinya, pengguna tetap bisa melihat layar dengan jelas bahkan di bawah sinar matahari langsung, seperti saat berada di luar ruangan atau di halte bus.


Dari segi estetika, Vivo menyediakan tiga pilihan warna yang elegan: Pearl Silver, Glossy Black, dan Glacier Blue. Ketiganya mengusung finishing yang tidak licin berlebihan, memberikan genggaman nyaman meski digunakan dalam waktu lama.

Performa Cukup untuk Kebutuhan Dasar, Tapi Bukan untuk Gamer
Di balik bodinya yang ramping, Vivo Y19s ditenagai oleh chipset Unisoc Tiger T612, prosesor berbasis fabrikasi 12nm yang memang tidak termasuk dalam kategori high-end, namun cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari. Anda bisa dengan lancar membuka aplikasi media sosial seperti Instagram, WhatsApp, TikTok, atau menonton YouTube tanpa lag signifikan.

Ponsel ini berjalan di atas sistem operasi Android 14 dengan antarmuka khas Vivo, Funtouch OS 14. Antarmuka ini relatif ringan dan mudah dinavigasi, bahkan oleh pengguna yang baru pertama kali menggunakan smartphone Android. Namun, jangan berharap bisa menjalankan multitasking berat atau game grafis intensif seperti Genshin Impact atau Call of Duty Mobile pada pengaturan tinggi.

Jika Anda seorang pelajar, pekerja lepas yang fokus pada komunikasi dan produktivitas ringan, atau lansia yang hanya butuh ponsel untuk telepon dan video call keluarga, maka performa Vivo Y19s masih sangat relevan di akhir 2025.

RAM dan Penyimpanan: Fleksibel, Tapi Teknologinya Sudah Ketinggalan Zaman
Vivo menawarkan beberapa konfigurasi RAM dan memori internal untuk menyesuaikan kebutuhan berbagai segmen pengguna. Pilihan RAM-nya berkisar dari 4GB hingga 6GB, dan semuanya didukung oleh teknologi RAM Extended, yang meminjam ruang penyimpanan internal sebagai RAM virtual—solusi cerdas untuk meningkatkan multitasking ringan.

Penyimpanan internal tersedia hingga 256GB, dan masih bisa diperluas via slot microSD hingga 1TB. Ini merupakan kabar baik bagi pengguna yang gemar menyimpan foto, video, atau file dokumen dalam jumlah besar.

Namun, perlu dicatat: Vivo Y19s masih menggunakan memori tipe eMMC, bukan UFS (Universal Flash Storage) yang kini sudah banyak diadopsi pesaing di kelas harga serupa. Akibatnya, kecepatan baca-tulis data terasa lebih lambat, terutama saat membuka aplikasi besar atau mentransfer file. Bagi sebagian pengguna, ini mungkin bukan masalah besar—tapi bagi yang menginginkan responsivitas maksimal, ini patut jadi pertimbangan.

Kamera Cukup untuk Dokumentasi Sehari-hari
Di sektor fotografi, Vivo Y19s mengandalkan kamera utama 50MP dengan dukungan PDAF (Phase Detection Auto Focus). Hasil jepretannya cukup memuaskan dalam kondisi cahaya cukup—warna alami, detail cukup tajam, dan cukup untuk kebutuhan dokumentasi harian, seperti memotret makanan, pemandangan, atau momen bersama teman.

Sayangnya, ponsel ini tidak dilengkapi lensa ultrawide atau makro, sehingga opsi kreativitas fotografi terbatas. Di sisi depan, kamera selfie beresolusi 5MP tergolong standar. Dalam kondisi minim cahaya, kualitas foto akan menurun signifikan—gambar cenderung berisik dan kurang detail.

Jadi, jika Anda adalah konten kreator pemula atau penggemar fotografi ponsel, mungkin ada pilihan lain di kelas harga serupa yang menawarkan sistem kamera lebih lengkap.

Baterai Jumbo, Tapi Pengisian Daya Masih Lambat
Salah satu daya tarik utama Vivo Y19s adalah baterainya yang berkapasitas 5.500 mAh—angka yang sangat besar bahkan untuk ponsel mid-range. Dalam pengujian penggunaan normal (media sosial, WhatsApp, YouTube, dan panggilan), baterai ini mampu bertahan lebih dari satu hari, bahkan hingga dua hari untuk penggunaan sangat ringan.

Namun, pengisian dayanya masih mengandalkan charger 15W, yang berarti butuh waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam untuk mengisi dari 0% ke 100%. Di era di mana banyak ponsel entry-level sudah menawarkan fast charging 18W atau 22.5W, kecepatan ini terasa agak tertinggal.

Satu fitur unik yang patut diapresiasi adalah reverse charging—kemampuan untuk mengisi daya perangkat lain (seperti earphone Bluetooth atau smartwatch) melalui kabel OTG. Fitur ini jarang ditemukan di segmen harga ini, dan bisa jadi penyelamat saat darurat.

Harga Terbaru Akhir 2025: Diskon Menggiurkan!
Berikut perkiraan harga Vivo Y19s di berbagai platform online dan offline menjelang akhir 2025:

Varian 4GB/64GB: Rp1.399.000 – Rp1.599.000
Varian 4GB/128GB: Rp1.599.000 – Rp1.799.000
Varian 6GB/128GB: Rp1.749.000 – Rp1.999.000
Harga tersebut bisa lebih murah lagi selama promo flash sale di e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada—terutama dalam rangkaian Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) atau program diskon akhir tahun.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya