Isu Lama Kembali Mencuat: Tabiat Ridwan Kamil Dikuliti, Pegawai Pemkot Bandung Mengaku Sudah Tahu Sejak Lama
Ridwan kamil-Instagram-
Isu Lama Kembali Mencuat: Tabiat Ridwan Kamil Dikuliti, Pegawai Pemkot Bandung Mengaku Sudah Tahu Sejak Lama
Isu kelakuan Ridwan Kamil kembali mencuat di media sosial. Pegawai Pemkot Bandung dan warganet ungkap kecurigaan lama soal perilaku mantan Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat itu.
Bandung, 27 Desember 2025 – Gelombang sorotan publik kini kembali mengarah pada sosok Ridwan Kamil, mantan Wali Kota Bandung sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat. Bukan karena prestasinya, melainkan deretan dugaan kontroversi yang disebut “sudah lama terendus” oleh kalangan internal pemerintahan kota.
Sejumlah unggahan di platform media sosial Threads dalam beberapa hari terakhir telah membongkar narasi lama yang selama ini hanya menjadi bahan bisik-bisik di kalangan pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Kini, narasi tersebut mencuat ke permukaan dan memicu diskusi luas di kalangan netizen.
“Sejak Dilantik, Sudah Kelihatan”
Salah satu utas yang ramai dibagikan berasal dari akun @edwina.dimakeup pada 25 Desember 2025. Dalam unggahannya, Edwina menuliskan bahwa almarhum ayahnya—yang pernah bertugas di lingkungan Pemkot Bandung—sudah sejak awal menaruh kecurigaan terhadap sosok Ridwan Kamil.
“Kalau Papaku masih hidup lihat kasus Ridwan Kamil sekarang: Kan kata gue juga apa. Sejak dilantik, di instansi pemkot mah udah pada tahu gimana dalamnya,” tulisnya.
Pernyataan itu mengisyaratkan adanya ketidaksesuaian antara citra publik Ridwan Kamil yang dikenal sebagai figur visioner dan dekat dengan rakyat, dengan realitas di balik layar pemerintahan yang dirasakan oleh para pegawai setempat.
Sambutan Lega Saat Tak Lagi Menjabat
Tak hanya Edwina, komentar serupa juga muncul dari warganet lain yang mengaku memiliki koneksi langsung dengan aparatur Pemkot Bandung. Akun @mylamaela mengungkapkan pengalaman pribadinya saat berbincang dengan seorang tetangga yang menjabat sebagai pejabat di Pemkot.
“Pantesan waktu doi Pilkada di komplek aku bilang sama ibu tetangga... Kata si Ibu, ‘Neng mah gak tahu aja dulu. Pas dia gak jadi Wali Kota lagi, kita syukuran di Pemkot.’”
Kalimat tersebut seakan menggambarkan adanya atmosfer lega di lingkungan birokrasi Bandung setelah Ridwan Kamil tidak lagi menjabat sebagai kepala daerah. Ini menimbulkan pertanyaan: seperti apa sebenarnya dinamika internal selama masa kepemimpinannya?
Isu Transaksi Gelap di Masa Kepemimpinan
Lebih jauh, akun @alergilevo menambahkan lapisan baru dalam narasi ini. Ia mengklaim pernah mendengar gosip dari seorang guru Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) di SMA-nya mengenai kejadian mencurigakan di masa Ridwan Kamil menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Menurut informasi tersebut, Ridwan Kamil pernah mendatangi sebuah sekolah asal Kabupaten Bekasi secara diam-diam saat rombongan siswa melakukan studi tour ke Bandung. Yang mencurigakan, kunjungan itu konon disertai “transaksi” tertentu—meski tidak dijelaskan bentuk transaksinya.
“Zamannya beliau jadi Walkot ya... secara teori, hubungan antara Wali Kota Bandung dengan Kabupaten Bekasi itu tak ada garis koordinasi langsung,” tegas akun tersebut.
Pernyataan ini memperkuat narasi bahwa Ridwan Kamil mungkin memiliki jaringan atau aktivitas yang melampaui kewenangan administratifnya, yang hingga kini masih menjadi misteri dan belum pernah diusut secara resmi.