Tiga Film Layar Lebar Spesial Natal 2025 di Trans7: Dari Karya Bong Joon-ho hingga Aksi Supernatural Park Seo-joon

Tiga Film Layar Lebar Spesial Natal 2025 di Trans7: Dari Karya Bong Joon-ho hingga Aksi Supernatural Park Seo-joon

Paresite-Instagram-

Tiga Film Layar Lebar Spesial Natal 2025 di Trans7: Dari Karya Bong Joon-ho hingga Aksi Supernatural Park Seo-joon

Di penghujung tahun 2025 yang penuh dinamika, stasiun televisi nasional Trans7 menghadirkan tayangan spesial Natal dan menyambut pergantian tahun dengan suguhan tiga film layar lebar pilihan. Bertepatan dengan Hari Natal, 25 Desember 2025, pemirsa di seluruh Indonesia berkesempatan menikmati rangkaian film berkualitas tinggi yang menggabungkan drama, ketegangan, hingga aksi supernatural yang memikat—semuanya tayang secara eksklusif di layar kaca Trans7 sepanjang hari ini.



Dari laman resmi dan akun Instagram @trans7, jadwal tayang ketiga film tersebut telah diumumkan dengan rinci. Dimulai dari siang hingga tengah malam, penonton bisa menikmati tiga karya sinematik dari berbagai genre dan latar budaya yang berbeda—mulai dari komedi Indonesia khas anak muda hingga mahakarya perfilman Korea yang mendunia.

1. Hangout – Komedi Ringan untuk Santai Siang Natal (Pukul 11.15 WIB)
Membuka rangkaian tayangan spesial Natal, Trans7 menayangkan film lokal berjudul Hangout. Film ini tampil sebagai penyegar suasana dengan nuansa komedi ringan yang cocok dinikmati bersama keluarga atau teman selepas ibadah Natal. Dibintangi oleh deretan aktor muda berbakat Tanah Air, Hangout mengangkat kisah persahabatan, konflik generasi, dan dinamika sosial anak muda urban yang sarat relatabilitas—namun disampaikan dengan sentuhan humor cerdas.

Meski bergenre komedi, film ini tidak luput menyelipkan pesan moral tentang pentingnya kebersamaan, solidaritas, dan saling memahami di tengah perbedaan. Tayang pukul 11.15 WIB, Hangout menjadi pilihan ideal untuk mengawali hari Natal dengan tawa dan kehangatan.


2. Parasite – Mahakarya Sinema Dunia yang Menyentuh Kehidupan Nyata (Pukul 13.00 WIB)
Tidak lengkap rasanya jika membicarakan perfilman global tanpa menyebut Parasite. Karya sutradara legendaris Bong Joon-ho ini bukan hanya sekadar film—melainkan sebuah cermin sosial yang menggugah kesadaran tentang ketimpangan kelas, ambisi manusia, dan ironi kehidupan modern.

Tayang pukul 13.00 WIB, Parasite hadir sebagai bagian dari apresiasi Trans7 terhadap film-film yang mampu menggabungkan hiburan dan makna mendalam. Film ini menjadi sejarah baru ketika pada tahun 2020 meraih empat penghargaan bergengsi di Oscar, termasuk Best Picture—menjadi film non-Inggris pertama yang memenangkan kategori paling prestisius tersebut.

Dengan akting memukau dari Song Kang-ho, Choi Woo-shik, hingga Park So-dam, Parasite mengalir dari nada komedi sosial menjadi thriller gelap yang tak terlupakan. Penonton Indonesia kembali diberi kesempatan untuk menyaksikan karya ikonik ini secara gratis di layar televisi, menjadikannya momen langka di tengah dominasi tayangan streaming berbayar.

3. The Divine Fury – Aksi Supernatural Park Seo-joon yang Penuh Adrenalin (Pukul 22.45 WIB)
Menutup rangkaian tayangan Natal 2025, Trans7 menghadirkan film horor laga Korea Selatan berjudul The Divine Fury. Tayang pukul 22.45 WIB, film ini menjadi suguhan spesial bagi penggemar drama Asia, terutama mereka yang mengikuti perjalanan akting Park Seo-joon—salah satu aktor paling berpengaruh di generasinya.

The Divine Fury mengisahkan Yong-hoo (diperankan Park Seo-joon), seorang juara seni bela diri campuran (MMA) yang kehilangan iman setelah kematian tragis ayahnya. Namun, hidupnya berubah total ketika ia bertemu dengan Pastor Ahn (Ahn Sung-ki), seorang eksorsis Katolik, dan seorang detektif muda bernama Ji-shin (Woo Do-hwan). Bersama, mereka menghadapi serangkaian kejadian mistis yang mengungkap rahasia gelap masa lalu Yong-hoo sekaligus menguji keyakinannya.

Film ini sukses menggabungkan unsur aksi fisik intens, horor religius, dan drama emosional. Sutradara Kim Joo-hwan bahkan menghabiskan waktu bertahun-tahun meneliti prosesi eksorsisme Katolik untuk memastikan keotentikan visual dan naratif. Hasilnya? Sebuah film yang tidak hanya menegangkan, tetapi juga menyentuh dimensi spiritual dan kemanusiaan.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya