Apa Isi Hadiah Natal yang Diberikan Bandara Sultan Hasanuddin? Benarkah ada Boneka Kelinci?
Kado-Instagram-
Apa Isi Hadiah Natal yang Diberikan Bandara Sultan Hasanuddin? Benarkah ada Boneka Kelinci?
Di tengah hiruk-pikuk perayaan Natal dan momen pulang kampung, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar menyuguhkan kejutan yang tak terlupakan bagi para penumpang. Tak sekadar menjadi pintu gerbang masuk dan keluar Sulawesi Selatan, bandara ini justru menjadi sumber kebahagiaan saat setiap penumpang yang tiba di sana mendapatkan hadiah Natal spesial dari PT Angkasa Pura I.
Kejadian langka ini mencuri perhatian publik setelah videonya viral di media sosial pada Kamis pagi, 25 Desember 2025. Dalam unggahan akun Instagram @lambegosiip, terlihat jelas deretan koper dan tas penumpang yang keluar dari conveyor belt bagasi—namun yang membuat berbeda adalah kehadiran kado berwarna biru cerah yang diletakkan di atas masing-masing barang bawaan.
“Bikin penumpang haru, setiap bagasi penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar diberikan kado Natal,” tulis akun tersebut, disertai cuplikan video yang memperlihatkan momen emosional saat penumpang menyadari keberadaan kado tak terduga itu.
Hadiah yang Menyentuh Hati: Boneka Kelinci Putih dengan Sentuhan Personal
Rasa penasaran publik pun memuncak: apa sebenarnya isi kado Natal tersebut? Jawaban itu terungkap melalui konten unboxing yang diunggah oleh pengguna TikTok @marcellpaluruan. Dalam videonya, Marsel—sapaan akrab sang kreator—dengan penuh semangat membuka kemasan berwarna biru tersebut. Di dalamnya, terdapat boneka kelinci berwarna putih lembut, lengkap dengan aksesori kain kecil yang melingkar di lehernya, memberikan kesan manis dan menggemaskan.
“Unboxing kado Natal dari Angkasa Pura Indonesia, Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar,” ujarnya penuh antusiasme.
Boneka tersebut bukan sekadar mainan biasa. Bagi banyak netizen, bentuk dan ekspresi kelinci itu membangkitkan nostalgia akan serial drakor populer The Heroes Next Door, yang dikenal dengan kisah-kisah penuh kehangatan dan nilai kemanusiaan. Respons warganet pun membanjir dengan pujian dan kekaguman atas inisiatif PT Angkasa Pura I.
“Liat bonekanya inget drakor The Heroes Next Door,” komentar akun @el_shanum.
“Kak kamu penerbangan dari mana sampai dapat kado gitu ih, jadi pengen juga,” tulis @puputtt penuh iri.
“Selamat Hari Natal Bang Marsel,” ucap @zahra yang juga turut membuka kado serupa.
Strategi Humanis di Balik Inisiatif Natal Bandara
Langkah Angkasa Pura I ini bukan hanya sekadar gimmick pemasaran, melainkan bentuk nyata dari komitmen perusahaan terhadap pengalaman pelanggan yang berkesan. Di tengah persaingan industri penerbangan yang semakin ketat, sentuhan personal seperti ini mampu menciptakan ikatan emosional antara penyedia layanan dan pengguna jasa.
Seorang sumber internal dari Bandara Sultan Hasanuddin yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa ide hadiah Natal ini lahir dari diskusi internal tim layanan pelanggan. “Kami ingin Natal tahun ini terasa lebih hangat, terutama bagi mereka yang jauh dari keluarga atau sedang dalam perjalanan penting. Boneka kelinci dipilih karena simbolnya universal: lucu, lembut, dan membawa rasa tenang,” ujarnya.
Tak hanya itu, desain kemasan berwarna biru juga disengaja untuk melambangkan langit dan penerbangan—dua elemen yang tak terpisahkan dari identitas bandara.
Viral di Media Sosial, Jadi Sorotan Nasional
Dalam hitungan jam, unggahan mengenai kado Natal ini menyebar luas di berbagai platform, termasuk Instagram, TikTok, dan Twitter. Tagar #KadoNatalSultanHasanuddin sempat menjadi trending di Twitter Indonesia pada siang hari, dengan ribuan pengguna membagikan pengalaman serupa atau sekadar mengungkapkan kekaguman.
Bagi para penumpang, hadiah kecil ini justru memiliki makna besar. Di tengah tekanan perjalanan, kelelahan, atau bahkan rasa rindu yang tak tertahankan saat Natal jauh dari rumah, kehadiran boneka kelinci itu menjadi simbol bahwa seseorang—meski tak dikenal—masih peduli.
