Apa Itu Ormas Madas? Kini Viral Usai Usir Paksa Nenek 80 Tahun di Surabaya, Rumah Dihancurkan Tanpa Putusan Pengadilan

Apa Itu Ormas Madas? Kini Viral Usai Usir Paksa Nenek 80 Tahun di Surabaya, Rumah Dihancurkan Tanpa Putusan Pengadilan

Madas-Instagram-

Antara Peran Sosial dan Tindakan Kontroversial
Meski memiliki misi sosial-budaya yang dihormati, keberadaan Madas dalam beberapa kasus justru menuai kontroversi. Di satu sisi, ormas ini dipandang sebagai penopang identitas etnis dan pelindung komunitas Madura di tengah tantangan kehidupan di kota besar. Namun di sisi lain, beberapa tindakan oknum anggotanya—seperti dalam kasus Nenek Elina—justru mencoreng citra organisasi tersebut di mata publik.

Kasus ini pun memicu pertanyaan besar: apakah ormas seperti Madas masih menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan hukum, atau justru menjadi alat intimidasi di balik jubah budaya? Masyarakat kini menuntut transparansi dan akuntabilitas dari pimpinan Madas terkait insiden ini.



Baca juga: Siapa Suami dan Anak Ayu Aulia? Mantan Model Dewasa yang Dilantik Jadi Tim Kreatif Kemenhan, Bukan Orang Sembarangan?

Respons Masyarakat dan Seruan untuk Keadilan
Sejak videonya viral, tagar #BelanNenekElina dan #HentiKekerasanOrmas merebak di media sosial. Warganet mengecam tindakan kekerasan terhadap lansia dan menuntut agar pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku. Aktivis HAM dan lembaga perlindungan lansia juga mulai turun tangan, menawarkan pendampingan hukum dan psikologis bagi Nenek Elina dan keluarganya.

Sementara itu, pemerintah kota Surabaya melalui Wakil Wali Kota Armuji menyatakan akan mengawal proses hukum secara ketat dan mengevaluasi perizinan serta aktivitas ormas di wilayahnya guna mencegah kejadian serupa di masa depan.


Penutup: Hukum Harus Berpihak pada yang Lemah
Kasus Nenek Elina Widjajanti bukan sekadar sengketa lahan atau konflik sosial biasa. Ini adalah ujian bagi sistem hukum dan nilai kemanusiaan kita: apakah kita masih berani melindungi yang lemah, atau membiarkan kekuatan kelompok menginjak hak individu?

Di tengah perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru 2026, kisah ini menjadi pengingat bahwa keadilan sejati tidak boleh tunduk pada kekuasaan massa—apalagi jika korban adalah seorang nenek yang hanya ingin hidup damai di rumahnya sendiri.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya