Nonton Download Film Patah Hati Yang Kupilih (2025) ada Prilly Latuconsina di Bioskop Bukan LK21: Perjuangan Cinta Beda Agama dan Pergaulan Bebas Ben-Alya
Parah hati-Instagram-
Nonton Download Film Patah Hati Yang Kupilih (2025) ada Prilly Latuconsina di Bioskop Bukan LK21: Perjuangan Cinta Beda Agama dan Pergaulan Bebas Ben-Alya
Menyambut akhir tahun 2025, industri hiburan Tanah Air kembali dihangatkan oleh hadirnya film romansa terbaru berjudul Patah Hati Yang Kupilih, yang resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 24 Desember 2025. Film ini menampilkan duet akting Prilly Latuconsina dan Bryan Domani dalam peran utama sebagai Alya dan Ben—sepasang kekasih yang harus berjuang melawan segala rintangan demi mempertahankan cinta mereka.
Dalam Patah Hati Yang Kupilih, penonton diajak menyelami kisah cinta yang tidak hanya penuh dengan manisnya asmara, tetapi juga dibumbui oleh konflik emosional, tekanan sosial, dan ujian kehidupan yang tak terduga. Cerita berpusat pada hubungan Alya dan Ben, dua individu dengan latar belakang berbeda yang berusaha membangun masa depan bersama, meski harus menghadapi “tembok tinggi” yang terus mengancam keutuhan hubungan mereka.
Cinta yang Tak Pernah Mudah
Film garapan sutradara ternama ini tidak hanya mengandalkan chemistry Prilly dan Bryan—yang selama ini dikenal memiliki chemistry kuat di layar—tetapi juga menyuguhkan narasi yang mendalam tentang ketahanan cinta di tengah badai kehidupan. Tembok yang dimaksud bukan hanya metafora, melainkan representasi nyata dari tekanan eksternal: perbedaan status sosial, ekspektasi keluarga, serta trauma masa lalu yang terus menghantui keduanya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa cinta sejati bukan soal seberapa indah momennya, tapi seberapa kuat dua orang bertahan saat semuanya runtuh,” ujar sang sutradara dalam sesi jumpa pers sebelum penayangan perdana.
Badai sebagai Simbol Ujian Hidup
Salah satu elemen paling menonjol dalam film ini adalah penggunaan badai—baik secara literal maupun kiasan—sebagai simbol ujian terbesar dalam hubungan Ben dan Alya. Di tengah badai yang menghancurkan banyak hal, termasuk harapan mereka, pasangan ini dipaksa menghadapi kenyataan pahit yang menguji komitmen, kepercayaan, dan rasa saling memiliki.
Adegan-adegan intens yang dibangun di tengah cuaca ekstrem tidak hanya menambah dramatisasi visual, tetapi juga menjadi metafora kuat tentang bagaimana cinta sejati seringkali lahir justru dari kehancuran. Penonton akan dibawa masuk ke dalam pergulatan batin kedua tokoh utama, yang berusaha menemukan kembali satu sama lain di tengah kekacauan.
Kimia Prilly dan Bryan: Lebih dari Sekadar Pasangan Layar Kaca
Prilly Latuconsina, yang kembali menunjukkan kedewasaannya sebagai aktris, berhasil memerankan Alya dengan nuansa emosional yang kompleks—mulai dari kerentanan, kekuatan, hingga keputusasaan yang manusiawi. Sementara itu, Bryan Domani membawa dimensi baru dalam perannya sebagai Ben, seorang pria yang terlihat tenang namun menyimpan luka mendalam dari masa lalunya.
“Kami benar-benar berusaha masuk ke dalam jiwa karakter masing-masing. Ini bukan sekadar peran, tapi perasaan yang kami rasakan juga,” ungkap Prilly dalam wawancara eksklusif.
