Antara iPhone vs Android di 2025 Mana yang Lebih Aman? Simak Analisis Mendalam yang Akan Mengubah Cara Anda Melihat Keamanan Ponsel Pintar

Antara iPhone vs Android di 2025 Mana yang Lebih Aman? Simak Analisis Mendalam yang Akan Mengubah Cara Anda Melihat Keamanan Ponsel Pintar

iPhone SE 4.-(Apple)-

Di era 2025, serangan phishing menjadi ancaman nomor satu di seluruh platform—baik iOS maupun Android. Penipu kini menggunakan teknik rekayasa sosial yang sangat canggih melalui SMS, email, media sosial, atau bahkan panggilan suara (vishing). Mereka menipu korban untuk mengklik tautan palsu, mengunggah data pribadi, atau memberikan kode verifikasi dua langkah (2FA).

“Tidak ada sistem keamanan di dunia yang bisa melindungi pengguna yang mengklik tautan ‘Hadiah Gratis dari Bank BCA!’ tanpa berpikir dua kali,” tegas analis keamanan digital dari Mengerti.id.



Artinya, kesadaran digital dan literasi keamanan siber kini sama pentingnya dengan fitur enkripsi atau chip keamanan. Bahkan iPhone termahal sekalipun bisa menjadi rentan jika penggunanya tidak waspada.

Baca juga: Sempat Gelar Pertunangan! Yusman Kusuma Alias Yuka Ternyata Hanya Menganggap Aliyah Balqis Sebagai Teman

Jadi, Pilih iPhone atau Android?
Jawaban terbaik tergantung pada profil pengguna:


Pilih iPhone jika Anda menginginkan keamanan ‘plug-and-play’—tanpa perlu repot mengatur pengaturan privasi, mengkhawatirkan pembaruan, atau memilih sumber aplikasi. iOS menawarkan pengalaman yang terintegrasi, aman, dan minim risiko—asalkan Anda tetap waspada terhadap penipuan digital.
Pilih Android (terutama dari Google atau Samsung) jika Anda melek teknologi, ingin kontrol penuh atas perangkat, dan siap mengelola pengaturan keamanan secara aktif. Android modern menawarkan keamanan setara iPhone, bahkan dengan fleksibilitas tambahan yang tak dimiliki Apple.
Kesimpulan: Keamanan Adalah Tanggung Jawab Bersama
Di tahun 2025, pertanyaan “iPhone vs Android, mana yang lebih aman?” sudah tak relevan lagi. Keduanya telah mencapai tingkat keamanan yang sangat tinggi, meski dengan pendekatan yang berbeda.

Yang benar-benar menentukan adalah bagaimana Anda menggunakan perangkat tersebut. Aktifkan otentikasi dua faktor, jangan asal klik tautan mencurigakan, perbarui sistem secara rutin, dan batasi izin aplikasi yang tidak perlu.

Sebab, di era digital yang penuh ancaman ini, manusia tetap menjadi lapisan keamanan paling penting—dan paling rentan.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya