Harga Cabai Rawit Meledak: Tembus Rp200 Ribu per Kg, Konsumen Terpukul Jelang Akhir Tahun

Harga Cabai Rawit Meledak: Tembus Rp200 Ribu per Kg, Konsumen Terpukul Jelang Akhir Tahun

cabe-pixabay-

Langkah Antisipasi Pemerintah
Menghadapi situasi ini, pemerintah melalui Bapanas dan Kementerian Perdagangan tengah mempertimbangkan sejumlah langkah strategis, termasuk mendorong percepatan distribusi dari daerah surplus ke daerah defisit, serta mengoptimalkan cadangan stok pangan untuk menekan kenaikan harga lebih lanjut.

Selain itu, pihak Bapanas juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam konsumsi dan mempertimbangkan alternatif bumbu atau cabai jenis lain yang harganya masih relatif stabil, seperti cabai merah besar atau cabai keriting.



Menjelang Natal dan Tahun Baru: Waspadai Volatilitas Pangan
Dengan hanya tinggal beberapa hari menuju perayaan Natal dan pergantian tahun, pemerintah diharapkan mampu mengendalikan gejolak harga pangan, terutama komoditas strategis seperti cabai rawit. Stabilitas harga pangan bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal ketahanan sosial dan psikologis masyarakat di masa-masa perayaan.

Bagi konsumen, tetap waspada terhadap perkembangan harga dan cermat dalam mengatur pengeluaran menjadi kunci utama. Sementara itu, bagi petani, dukungan infrastruktur pasca-panen dan akses cuaca yang lebih akurat bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menghindari krisis serupa di masa depan.

 


TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya