Viral di Bali! Wanita Penumpang Gojek Tolak Bayar Tunai, Malah Minta Bayar Lewat Tip—Siapa Sosoknya? Simak Kronologi Lengkapnya
tanda tanya-geralt/pixabay-
Respons Gojek dan Edukasi Pengguna
Gojek, melalui juru bicaranya, menyatakan bahwa semua transaksi wajib diselesaikan sesuai tarif yang tertera di aplikasi. Fitur “tip” memang tersedia, tetapi sifatnya opsional dan tidak menggantikan kewajiban pembayaran utama.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna untuk memahami mekanisme transaksi yang berlaku. Tip adalah bentuk apresiasi, bukan alat pembayaran,” demikian pernyataan resmi Gojek yang diterima redaksi.
Platform juga menegaskan bahwa setiap laporan pelecehan atau perilaku tidak pantas akan ditindaklanjuti secara serius, termasuk pemblokiran akun dan koordinasi dengan pihak berwenang jika diperlukan.
Refleksi Sosial: Antara Hak Konsumen dan Tanggung Jawab Digital
Insiden ini menjadi cerminan dari tantangan baru di era ekonomi digital: bagaimana menjaga keseimbangan antara hak konsumen dan kewajiban etis dalam bertransaksi. Pengemudi ojol, yang mayoritas merupakan pekerja harian, sangat bergantung pada kelancaran transaksi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penolakan membayar—apalagi disertai tuduhan tanpa bukti—bisa berdampak serius pada mata pencaharian mereka.
Di sisi lain, perempuan juga berhak merasa aman saat menggunakan layanan transportasi. Namun, penting untuk memisahkan antara keluhan pelayanan dan pelaporan pelanggaran serius seperti pelecehan—yang sebaiknya disampaikan melalui saluran resmi, bukan di tengah jalan dengan emosi tinggi.
