Profil Tampang Fauzi Amro Anggota DPR yang Ditetapkan Sebagai Ketum HA IPB 2025-2030: Umur, Agama dan Akun Instagram

Profil Tampang Fauzi Amro Anggota DPR yang Ditetapkan Sebagai Ketum HA IPB 2025-2030: Umur, Agama dan Akun Instagram

Fauzi-Instagram-

Profil Tampang Fauzi Amro Anggota DPR yang Ditetapkan Sebagai Ketum HA IPB 2025-2030: Umur, Agama dan Akun Instagram
Munas HA IPB 2025: Fauzi Amro–Anggawira Pimpin Era Baru DPP Himpunan Alumni IPB 2025–2030

Dalam suasana penuh khidmat dan semangat kebersamaan yang tak pernah surut, Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) 2025 menorehkan sejarah baru. Setelah melalui rangkaian sidang maraton yang berlangsung hingga fajar menyingsing, forum tertinggi alumni IPB ini secara resmi menetapkan pasangan Fauzi Amro dan Anggawira sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) HA IPB periode 2025–2030.



Keputusan tersebut diumumkan tepat pukul 06.01 WIB di Gedung Graha Widya Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga, Bogor—menandai berakhirnya salah satu Munas terpanjang dan paling intens dalam sejarah organisasi alumni IPB. Pasangan Fauzi–Anggawira berhasil meraih 244 suara, unggul signifikan atas pesaingnya yang memperoleh 130 suara. Kemenangan ini bukan hanya angka, melainkan representasi kepercayaan luas dari ribuan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan mancanegara.

Malam Panjang, Semangat Tak Pernah Padam
Proses pemilihan yang berlangsung sejak sore hingga pagi hari menjadi bukti nyata kedewasaan demokrasi di tubuh HA IPB. Meski menghadapi kelelahan fisik dan tekanan emosional, mayoritas peserta Munas—yang terdiri dari perwakilan daerah, komisariat, dan alumni lintas generasi—tetap setia mengikuti seluruh tahapan forum. Mereka tak hanya hadir sebagai pemilih, tetapi juga sebagai penjaga semangat musyawarah dan kekompakan alumni.

“Ini bukan sekadar kontestasi jabatan, tapi ujian komitmen kita terhadap nilai-nilai kebersamaan dan tanggung jawab kolektif,” ujar salah seorang peserta dari komisariat Jawa Timur.


Ketegangan dan dinamika selama pemungutan suara justru memperkuat citra HA IPB sebagai organisasi yang transparan, partisipatif, dan demokratis. Setiap suara dihargai, setiap aspirasi didengar, dan setiap keputusan diambil melalui proses deliberatif yang matang.

Amanah Bukan Kemenangan, Tapi Tanggung Jawab Besar
Usai penetapan hasil, Fauzi Amro menyampaikan pidato singkat yang penuh rasa syukur dan kerendahan hati. Ia menegaskan bahwa kemenangan yang diraih bukan milik pribadi atau kelompok, melainkan amanah kolektif yang harus diemban dengan integritas dan dedikasi tinggi.

“Terima kasih atas kepercayaan, doa, dan perjuangan seluruh alumni IPB di mana pun berada. Amanah ini bukan kemenangan pribadi, melainkan tanggung jawab besar untuk menyatukan potensi alumni IPB agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan almamater tercinta,” ujarnya, disambut tepuk tangan panjang dan haru dari ratusan peserta yang masih bertahan hingga detik-detik akhir sidang.

Fauzi juga menegaskan komitmennya untuk merangkul seluruh elemen alumni tanpa sekat kontestasi. Baginya, HA IPB harus menjadi “rumah besar” yang inklusif, solid, dan berdampak—bukan hanya bagi sesama alumni, tetapi juga bagi masyarakat luas dan pembangunan nasional.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya