Bocoran Trailer Avengers: Doomsday Bikin Heboh — Steve Rogers Kembali? Fans Terbelah Antara Nostalgia dan Khawatir
Doomstay-Instagram-
Bocoran Trailer Avengers: Doomsday Bikin Heboh — Steve Rogers Kembali? Fans Terbelah Antara Nostalgia dan Khawatir
Dunia penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU) kembali diguncang. Kali ini, bukan oleh pengumuman resmi dari Marvel Studios, melainkan oleh bocoran teaser Avengers: Doomsday yang beredar luas di media sosial dan forum penggemar. Teaser singkat tersebut tidak hanya memicu gelombang spekulasi global, tetapi juga menyalakan kembali harapan lama: apakah Captain America, Steve Rogers, benar-benar kembali?
Teaser Tak Resmi, Tapi Berdampak Besar
Meski belum dikonfirmasi keasliannya oleh Marvel Studios, teaser yang beredar—yang diklaim berasal dari sesi pengambilan gambar rahasia—menampilkan sosok yang sangat mirip dengan Steve Rogers, diperankan oleh Chris Evans. Adegan tersebut jauh dari nuansa pertempuran epik yang biasa kita lihat di layar lebar. Sebaliknya, ia menampilkan momen intim: Steve berdiri di sebuah ruang tamu sederhana, memandang seorang bayi dengan ekspresi penuh rasa sayang dan kerinduan.
Cuplikan pendek ini langsung memicu gelombang diskusi di Twitter, Reddit, dan komunitas Marvel di Indonesia. Banyak yang yakin ini bukan sekadar CGI atau stunt double—melainkan bukti nyata bahwa Evans kembali mengenakan mantel pahlawan super yang telah “pensiun” sejak Avengers: Endgame (2019).
Dari Pensiun Damai ke Multiverse yang Kacau
Bagi jutaan penggemar, momen pensiun Steve Rogers di Endgame merupakan penutup yang sempurna. Ia menyerahkan perisainya kepada Sam Wilson, lalu memilih hidup damai di masa lalu bersama kekasih lamanya, Peggy Carter. Cerita itu dirancang sebagai epilog emosional—final dan memuaskan.
Namun, dengan diperkenalkannya konsep multiverse sejak Spider-Man: No Way Home hingga Doctor Strange in the Multiverse of Madness, batas antara “akhir” dan “awal baru” menjadi kabur. Bocoran teaser Avengers: Doomsday tampaknya memanfaatkan celah naratif ini. Bisa jadi, sosok Steve Rogers yang muncul berasal dari garis waktu alternatif—versi yang tak pernah menyerahkan perisainya, atau yang justru menjalani kehidupan keluarga yang berbeda.
Beberapa teori bahkan menyebut bahwa bayi dalam adegan tersebut adalah turunan langsung dari Steve—membuka kemungkinan eksplorasi tema ayah-anak, warisan, dan tanggung jawab generasi dalam skala kosmik.
Chris Evans: Pensiun atau Comeback?
Chris Evans sendiri telah berkali-kali menegaskan bahwa ia merasa perjalanan Steve Rogers telah selesai. Dalam wawancara tahun lalu, ia mengatakan, “Saya merasa damai dengan cara cerita itu berakhir. Itu adalah penutupan yang indah.” Namun, aktor kawakan ini juga tak menutup pintu sepenuhnya—ia pernah menyindir, “Di dunia Marvel, tidak ada yang benar-benar mati.”
Bocoran teaser ini memicu spekulasi bahwa Marvel mungkin menawarkan peran yang lebih kompleks: bukan sekadar Captain America yang bertarung, melainkan sosok yang menjadi jangkar moral dalam krisis multiverse yang semakin tak terkendali. Dalam dunia yang penuh dengan realitas terpecah dan identitas yang kabur, kehadiran Steve—figur yang mewakili prinsip, integritas, dan kemanusiaan—bisa menjadi kompas naratif yang sangat dibutuhkan.
Reaksi Fans: Antara Haru dan Kekhawatiran
Respons komunitas Marvel terbelah. Di satu sisi, ada gelombang emosional dari penggemar lama yang tumbuh bersama Steve Rogers sejak Captain America: The First Avenger (2011). Bagi mereka, kembalinya karakter ini adalah hadiah—bukan hanya untuk nostalgia, tetapi sebagai pengakuan terhadap loyalitas penggemar selama 15 tahun lebih.
Namun, di sisi lain, banyak yang khawatir Marvel terlalu mengandalkan “fan service” tanpa pertimbangan naratif yang matang. “Jangan rusak ending Endgame yang sudah sempurna hanya demi kejutan murahan,” tulis seorang pengguna Reddit. Kekhawatiran ini bukan tanpa dasar—sebelumnya, beberapa film MCU fase keempat dikritik karena terlalu fokus pada pengenalan karakter baru sambil mengabaikan kedalaman cerita.
Yang menarik, perdebatan ini justru menunjukkan betapa dalamnya ikatan emosional antara penonton dan karakter MCU—terutama Steve Rogers, yang selama ini dianggap sebagai hati nurani dari seluruh alam semesta Marvel.
Avengers: Doomsday—Puncak Ambisi Fase Multiverse
Avengers: Doomsday, yang dijadwalkan tayang pada 2026, dikabarkan menjadi bagian pertama dari dua film penutup Fase Lima dan awal Fase Enam. Film ini akan disutradarai oleh Russo Brothers—duo yang juga menggarap Infinity War dan Endgame—menunjukkan betapa serius Marvel menangani proyek ini.
Bocoran lain menyebut bahwa Doomsday akan mempertemukan generasi lama (Iron Man, Thor, Hulk) dengan pahlawan baru seperti Ms. Marvel, Kate Bishop, dan Shang-Chi dalam konflik multiversal yang mengancam eksistensi semua realitas. Jika Steve Rogers benar-benar kembali, kehadirannya bukan sekadar cameo—melainkan bagian integral dari upaya menyatukan kembali realitas yang hancur.