Banjir di Hat Yai Bongkar Perselingkuhan: Istri Hamil Cari Suami Terjebak Banjir, Malah Temukan Skandal di Hotel

Banjir di Hat Yai Bongkar Perselingkuhan: Istri Hamil Cari Suami Terjebak Banjir, Malah Temukan Skandal di Hotel

ilustrasi-cuncon-

Banjir di Hat Yai Bongkar Perselingkuhan: Istri Hamil Cari Suami Terjebak Banjir, Malah Temukan Skandal di Hotel
Musibah seringkali membuka tabir kebenaran yang selama ini tersembunyi. Di tengah duka akibat banjir besar yang melanda Thailand selatan, sebuah kisah memilukan justru mencuat ke permukaan—bukan karena heroisme atau solidaritas, melainkan karena pengkhianatan dalam rumah tangga. Seorang wanita yang sedang mengandung, dengan hati cemas dan penuh harap, mencari suaminya yang dikabarkan terjebak banjir. Namun, harapan itu berubah menjadi luka mendalam ketika fakta pahit terungkap: sang suami bukan terjebak banjir, melainkan terjebak dalam pelukan selingkuhannya di sebuah kamar hotel.

Berawal dari Kekhawatiran Istri dan Anak-Anak
Pada awal November 2025, kota Hat Yai diguncang banjir besar akibat hujan deras yang tak kunjung reda. Lebih dari 80 orang tewas dan sekitar tiga juta warga di 12 provinsi terdampak, termasuk di kota terbesar di Thailand selatan ini. Di tengah kekacauan itu, seorang istri hamil membagikan kisahnya di media sosial. Ia mengaku gelisah karena suaminya belum pulang, sementara anak-anaknya terus menanyakan keberadaan sang ayah.



Menurut pengakuannya, suaminya mengatakan sedang dalam perjalanan dinas bersama rekan kerja. “Dia bilang sedang menghadiri rapat penting dan terjebak banjir di daerah selatan,” ujarnya. Karena komunikasi masih lancar dan suaminya terus memberikan kabar, sang istri sama sekali tidak curiga—hingga kebenaran memilukan terungkap.

Kerabat di Malaysia Turun Tangan, Temukan Fakta Mengejutkan
Kekhawatiran yang terus membesar mendorong keluarga sang istri—yang tinggal di Malaysia—mengambil inisiatif. Mereka memutuskan menyelidiki sendiri dan menelusuri kemungkinan lokasi sang suami. Dengan informasi terbatas, mereka menuju sebuah hotel di Hat Yai yang diduga menjadi tempat penginapan pria tersebut.

Apa yang mereka temukan di sana membuat semua orang terhenyak. Sang suami ternyata tidak sendirian. Ia berada di kamar hotel bersama seorang wanita yang diklaim sebagai “rekan kerja.” Lebih mengejutkan lagi, pasangan itu telah menghabiskan waktu berdua selama empat hari penuh—di tengah bencana yang melumpuhkan kota.


Dari Percaya Penuh Hingga Hati yang Hancur
Dalam unggahan viral di media sosial, sang istri mengungkapkan rasa kecewa dan sakit hati yang mendalam. Ia mengaku selama ini percaya penuh pada suaminya karena komunikasi mereka terasa normal dan tidak ada tanda-tanda mencurigakan.

“Saya pikir dia benar-benar terjebak banjir. Kami bahkan sempat mengobrol setiap hari. Tidak ada yang aneh,” katanya.

Namun, setelah kebohongan terbongkar, ia memutuskan untuk membagikan kisahnya sebagai peringatan bagi para istri di luar sana. “Jangan terlalu cepat percaya. Kadang, bencana alam justru membongkar kebohongan yang selama ini tertutup rapat,” tulisnya.

Pesan tersebut pun viral di berbagai platform, memicu diskusi hangat tentang kepercayaan, komunikasi dalam pernikahan, dan bahaya perselingkuhan yang tersembunyi di balik alasan-alasan “resmi.”

Bukan Kasus Pertama: Banjir Jadi Cermin Kebenaran
Kasus ini ternyata bukan yang pertama kali terjadi. Beberapa minggu sebelumnya, pria berusia 45 tahun juga kedapatan menipu istrinya dengan alasan serupa. Ia mengaku sedang menghadiri pertemuan penting di Kuala Lumpur, Malaysia—namun kenyataannya, ia justru pergi ke Hat Yai bersama teman-temannya untuk “menghilangkan stres.”

Saat banjir melanda, ia mencoba mempertahankan kebohongannya dengan mengatakan bahwa Kuala Lumpur juga tenggelam, bahkan “banjir setinggi dada.” Namun, tanpa sengaja, ia mengirimkan lokasi GPS saat mengabari istrinya—dan koordinat tersebut jelas menunjukkan lokasi di Hat Yai, bukan Kuala Lumpur.

Baca juga: Profil Tampang Guru SDN Pajeleran 01 Bogor yang Diduga Diskriminasi Nilai Hingga Wali Murid Geruduk Sekolah, Lengkap: Nama, Umur, Agama dan IG

Sang istri mengaku sebenarnya sudah merasa curiga sejak awal. “Dia bawa kemeja dan celana pendek bergaya Hawaii. Sejak kapan ada rapat formal di Kuala Lumpur yang memakai celana pendek? Dan sejak kapan Kuala Lumpur punya pantai?” ujarnya sarkastik.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya